Liputan6.com, Jakarta - Meski aturan Usul Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi sudah disetujui‎, DPR masih menunggu sikap resmi pemerintah. Namun Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan, ada kemungkinan pemerintah menolak dana aspirasi itu.
"Bisa saja (ditolak). Banyak caranya," ujar pria yang karib disapa JK itu di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
‎Pria berkumis itu mengatakan, pemerintah dan DPR harus duduk bersama untuk membahas secara rinci soal dana aspirasi ini. Pembahasan meliputi besaran dana per anggota dan bagaimana cara memakainya untuk pembangunan.
"Semua mengatakan ada dasarnya. Tapi ini kan belum (ada pembahasan). Ini baru setuju program itu, setuju tapi bagaimana caranya berapa besarnya belum ada," tutur JK.
Sementara Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku tengah menunggu sikap pemerintah untuk mengajukan program yang anggarannya Rp 15-20 miliar untuk setiap anggota dewan.
"Rule-nya (aturannya) yang mengajukan adalah pemerintah, jika pemerintah tidak mengajukan, maka apa yang mau dibahas," kata Agus di gedung DPR.
Dia menjelaskan, wacana dana aspirasi tersebut l‎ahir dari usulan pemerintah.
"Sekali lagi jika pemerintah tidak mengajukan dan tidak menyetujui maka pasti dana aspirasi tidak ada," tandas Agus. (Ndy/Mut)
JK: Pemerintah Bisa Tolak Dana Aspirasi
DPR masih menunggu sikap resmi pemerintah terkait dana aspirasi.
diperbarui 25 Jun 2015, 15:18 WIBDiterbitkan 25 Jun 2015, 15:18 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (1/6/2015). (Liputan6.com/ Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemain Termuda di Timnas Indonesia Ini Bersyukur Bisa Dilatih Shin Tae-yong, Akui Dapat Banyak Pelajaran hingga Wawasan
Oxfam: Hanya 12 Truk Bantuan yang Diperbolehkan Masuk Gaza Sejak September 2024
Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara, Jauh Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Usai Kalah dari Timnas Indonesia, Arab Saudi Kembali Kalah 2-3 dari Bahrain di laga Pembuka Gulf Cup 2024
Top 3 Berita Bola: Depak Pemain Manchester United Berpenampilan Buruk, Amorim Ingin Boyong Superstar
Ciptakan Produsen Mobil Terbesar Ketiga di Dunia, Honda dan Nissan Resmi Mulai Diskusi Merger
5 Tempat Top Up ML Promo Termurah dan Cara Mendapatkan Diskon Terbaik 2024
Raja Charles III Tak Perpanjang Jaminan Kerajaan untuk Cadbury dan Unilever Setelah Berlaku Beberapa Abad
Ubah Nomenklatur Kemenperin, Agus Gumiwang Diskusi dengan MenpanRB
VIDEO: Sawit Indonesia Dicermati Pasca Penundaan UU Anti-Deforestasi Uni Eropa
Bos Tether Yakin Bisa Bukukan Laba Rp 162 Triliun di 2024
Daya Tarik Mad Roaster, Kuliner Roasted Chicken Hits di Tangerang