Liputan6.com, Jakarta - Dalam rapat paripurna DPR pada Selasa 23 Juni kemarin, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tetap mengesahkan mekanisme dana aspirasi, meskipun dalam rapat tersebut masih ada interupsi dari anggota DPR yang menolak. Palu tetap diketuk oleh politisi PKS itu.
Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan hal itu bisa menjebak Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Ini menjebak Presiden dan memaksa Presiden setuju terhadap aturan yang dibuat, memaksa Presiden memasukkan anggaran tersebut ke APBN. Ini kan jelas akan menabrak rencana program pembangunan nasional," ujar Ray di Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Selain itu, menurut Ray, jika dengan dana aspirasi akan membuat sekolah di daerah, kemudian jalan, jelas itu, lanjut dia, bukan levelnya DPR.
"Ini jelas bukan level DPR tetapi ini level DPRD. Kalau tiba-tiba masuk dalam anggaran negara, kan jelas menganggu pemerintahan. Jadi ini memang adalah aspirasi DPR," jelas Ray.
Ray menduga, dengan besaran dana aspirasi yang mencapai Rp 20 miliar per anggota setiap tahunnya, para legislator ingin menjabat setiap periode.
"Jelas motifnya, para anggota DPR bisa menjabat selama-lamanya (setiap periode). Jadi ini bisa merambat kepada Pemilu 2019 nanti dan menciptakan proses yang unfair," tegas Ray.
Karena itu, mantan aktivis 1998 itu meminta agar Presiden Jokowi segera menolak usulan tersebut. "Presiden bisa menolak usulan ini. Karena itu Presiden harus segera meresponsnya," pungkas Ray. (Ado/Rmn)
LSM: Dana Aspirasi Bisa Menjebak Presiden Jokowi
Ray menduga, dengan besaran dana yang mencapai Rp 20 miliar per anggota setiap tahunnya, para legislator ingin menjabat setiap periode.
Diperbarui 24 Jun 2015, 23:46 WIBDiterbitkan 24 Jun 2015, 23:46 WIB
Wakil Ketua DPR Fachri Hamzah (tengah) saat memimpin Sidang Paripurna terkait peraturan UP2DP, Jakarta, Selasa (23/6/2015). Meski menuai pro-kontra, peraturan mekanisme Dana Aspirasi akhirnya disahkan DPR. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hari Ini Sabtu 19 April 2025 Tanggal Berapa Hijriah? Cek Kalender Syawal 1446 H di Sini
Peringati Hari Kartini, Transjakarta, LRT, dan MRT Sediakan Pintu Khusus bagi Wanita
Ikon Batam Bukit Clara Batam Menuju Kenangan
Ilmuwan Temukan Bukti Kuat Kehidupan Alien di Planet Lain
Jumat Agung 2025, Benarkah Isa Al Masih Wafat? Simak Penjelasan Buya Yahya
Pramono Minta Pembangunan RSUD Cakung Selesai Tepat Waktu, Targetkan Beroperasi Akhir 2026
Ketika Hian Tjen, Barista Korea, dan Runner Up MasterChef Australia Disatukan dalam Kolaborasi Eksklusif Brand Mesin Kapsul Lokal
Warga Kota Bandung Diminta Laporkan Aksi Premanisme ke Nomor Ini
Keistimewaan Manchester United Menurut Gus Kautsar walau Puasa Gelar Lebih Satu Dekade
Kemacetan Horor di Pelabuhan Tanjung Priok, Pakar: Tanda Sistem Logistik Bermasalah
RUU Masyarakat Adat Mendesak Disahkan, Lindungi Hak Tradisional dan Wilayah Leluhur
Para Ilmuwan Rekam Cumi Kolosal Setelah 1 Abad Ditemukan