Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menilai tingkat kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada 2015 cukup tinggi yang disebabkan oleh berbagai macam faktor.
"Terkait pilkada, saya merasa akan terjadi kerawanan cukup tinggi, karena berbagai faktor. Karena itu kita sudah memetakan kerawanan di setiap wilayah," kata Kapolri saat melakukan rapat kerja dengan Komisi III DPR di Jakarta, Kamis 2 Juli 2015.
Kapolri mengatakan pemetaan masing-masing wilayah rawan itu meliputi kelengkapan perangkat penyelenggara, sejarah konflik pemilu, konflik parpol, potensi konflik oleh calon yang akan maju, karakter masyarakat, dan potensi konflik di masing-masing wilayah.
"Semua sudah kami petakan, mana daerah yang rawan, mana daerah sangat rawan dan mana daerah yang aman," jelas dia.
Menurut Badrodin, pihak kepolisian akan menempatkan personel dengan kekuatan cukup di wilayah-wilayah yang masuk kategori rawan dan sangat rawan konflik pilkada.
Polri, menurutnya, juga telah mengantisipasi pengamanan pilkada dalam kondisi apa pun.
"Selain itu sebentar lagi Polri juga akan menggelar Operasi Ketupat. Kami siap melaksanakan tugas, baik Operasi Ketupat, maupun dalam proses rangkaian kegiatan pilkada mulai dari pendaftaran," jelas dia.
Di sisi lain, saat ini anggaran pengamanan pilkada yang dianggarkan bagi Polri senilai Rp 1 triliun baru diperoleh Rp 500 miliar. Badrodin meyakini hal itu bisa dikoordinasikan Mendagri kepada pemerintah daerah. (Ado/Mar)
Kapolri: Ada Kerawanan Cukup Tinggi Jelang Pilkada Serentak
Kepolisian akan menempatkan personel dengan kekuatan cukup di wilayah yang masuk kategori rawan dan sangat rawan konflik pilkada.
Diperbarui 03 Jul 2015, 04:55 WIBDiterbitkan 03 Jul 2015, 04:55 WIB
Dalam acara tersebut, hadir seluruh komisoner KPU dan komisioner Bawaslu, Jakarta, (21/10/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mendikdasmen Sebut Presiden Prabowo Akan Luncurkan 4 Program Pendidikan di Hardiknas
Mengenal Visa F-2 yang Didapat 3 WNI setelah Selamatkan Warga dari Kebakaran Hutan Korea Selatan
Cerita Mantan Karyawan Bank Sukses Merintis Bisnis Keripik Pisang di Kota Makassar
Unveiling the Most Demonic Zodiac Sign: A Deep Dive into Astrological Dark Sides
Pemilik Perusahaan di Surabaya Potong Gaji Karyawan karena Sholat Jumat, Buya Yahya Bilang Begini tentang Jumatan
Mengenal Prosesi Logu Senhor, Warisan Portugis di Sikka NTT
Atasi Masalah Pengangguran, Pemprov Jakarta Ajak 260 Warganya Ikut Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi
Hari Bumi, Simak 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan
Syifa Hadju Mengaku Introvert, Tiap Awal Haid Lebih Pilih Seharian di Rumah
Ilmuwan Temukan Kemungkinan planet Layak Huni di Sekitar Bintang Mati
Hii.. Siswa Temukan Ulat di Sajian MBG Kudus, Tempenya Bau Kecut
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 23 April 2025