Liputan6.com, Jakarta - Anggaran pengamanan untuk pemilu kepala daerah secara serentak pada Desember 2015, kurang. Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, mengusulkan agar pilkada serentak ditunda.
Penundaan ini berlaku untuk daerah yang belum mendapat kucuran anggaran pengamanan.
"Kalau tidak salah kekuranggannya itu hanya mencapai Rp 500 miliar. (Bagi yang belum ada anggarannya) bisa kita rekomendasikan supaya ditunda saja. Yang ya sudah anggaran, maka siap jalan," ujar Badrodin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Namun, lanjutnya, hal itu perlu didiskusikan dengan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Dia akan kembali rapat dengan mendagri dalam waktu dekat.
"Kita belum final, masih ada upaya-upaya yang akan kita lakukan. Oleh karena itu, ada rapat yang dipimpin mendagri untuk membicarakan hal itu," tutur Badrodin.
Sebelumnya, Tjahjo Kumolo mengungkapkan anggaran pengamanan untuk Pemilu Kepala Daerah pada Desember 2015 masih mengalami kekurangan. Tjahjo berharap hal tersebut tidak mengganggu kesiapan KPU maupun kepolisian untuk menyelenggarakan pilkada serentak.
Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsudin, menjelaskan perlu tenggang waktu guna mengatasi masalah kekurangan anggaran pengamanan ini.
"Perlu dibuat tenggang waktu, apabila pada saatnya tidak terpenuhi anggaran, itu harus ada solusi jalan keluar. Karena ketertiban, faktor utama jalannya Pilkada," jelas Aziz.
Sementara soal usulan penundaan, DPR tidak bisa langsung memutuskan hal tersebut dengan mudah. Serangkaian prosedur harus dipenuhi jika usulan itu disetujui.
"Pengunduran tentu harus persetujuan pemerintah dan harus ada Perppu. Tapi usulan mundur jadwal Pilkada itu masih wacana. Senin depan konsultasi dengan Mendagri dan nanti kita akan lanjutkan rapat dengan para Kapolda," pungkas Aziz. (Bob/Mut)
Kapolri: Dana Kurang, Pilkada Sebaiknya Ditunda
Namun, lanjutnya, hal itu perlu didiskusikan dengan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
diperbarui 02 Jul 2015, 15:58 WIBDiterbitkan 02 Jul 2015, 15:58 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangHarga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
10
Berita Terbaru
Heboh Klaim Trump Bantuan AS Senilai Rp817 Miliar Dipakai Beli Kondom untuk Hamas, Fakta?
Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp 8.170 di Google Finance, Begini Posisi Rupiah Hari Ini 1 Februari 2025
Honda HRC Gandeng Castrol untuk MotoGP 2025, Alberto Puig Sebut Momentum Balik ke Jalur Kejayaan
UBL Wakili Indonesia dalam Proyek Stasiun Luar Angkasa di Bulan
VIDEO: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga Panik Berhamburan
Menghadapi Ujian Hidup: Setelah Kesulitan Ada Kemudahan, Kuncinya Ini Kata UAH
VIDEO: Menko Airlangga Beberkan 4 Strategi Pemerintah Jaga Inflasi di Kisaran 2,5 Persen
Google Tampilkan Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp 8.170, Warganet Geger!
Lexus Indonesia Kembali Gelar Turnamen Golf
Pendaki yang Hilang di Gunung Joglo Bogor Ditemukan Meninggal Dunia
Cegah Pendangkalan, Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Keruk Banjir Kanal Barat
Menteri PPPA Dorong Perempuan Ambil Peran Dukung Program Cek Kesehatan Gratis