Berdiri di Rel, Pria Bertato Tewas Tersambar Commuter Line

Korban diperkirakan berusia 25 tahun.

oleh Audrey Santoso diperbarui 05 Jul 2015, 00:33 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2015, 00:33 WIB
jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria tanpa tewas terserempet commuter line di Jalan Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban diperkirakan berusia 25 tahun.

Wakapolsek Pasar Minggu Sri Pariasih mengatakan, korban diperkirakan tertabrak pukul 19.30 WIB. Saat itu petugas palang kereta api mendapat info dari masinis bahwa commuternya baru saja menyerempet seseorang.

Ketika petugas palang kereta api mengecek ke lokasi, korban sudah terlungkup tak bernyawa.

"Korban tanpa identitas. Kemungkinan dia sedang berdiri di jalur rel dan tertabrak dari belakang," ujar Sri kepada Liputan6.com di lokasi kejadian, Sabtu (4/7/2015).

Pantauan Liputan6.com, wajah korban sulit dikenali lantaran lukanya terlalu parah. Namun ciri-ciri fisik korban diantaranya tato di kedua lengan, berambut hitam pendek, menggunakan celana jins biru, kaos serta jaket hitam.

"Jasad korban akan dibawa ke RS Fatmawati untuk diautopsi. Bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dengan ciri tersebut, harap menghubungi kami (Polsek Pasar Minggu)," jelas Sri.

Sri pun memastikan pria tersebut bukanlah korban pembunuhan. Dari pemeriksaan sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.

"Ini korban tabrak kereta. Bukan pembunuhan. Tidak ada bekas penganiayaan. Hanya kondisinya saja, muka hancur, lengan kanan patah, dan luka sobek akibat gesekan di lengan kiri," tutup Sri. (Ali/Vra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya