Menteri Khofifah: Anggaran Program Sosial Ada, Tapi...

Blusukannya ke daerah-daerah untuk memastikan program KIP, KIS, KKS dan PKH dapat diterima masyarakat yang tepat.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Jul 2015, 03:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2015, 03:00 WIB
(Lip6 Pagi) Mensos-Khofifah
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Madura - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh kepala daerah untuk mempercepat proses pendataan penduduk. Hal itu agar program kesejahteraan sosial dapat segera dinikmati masyarakat.

Program sosial tersebut adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sehat (KKS) dan Program Keluarga Harapan (PKH)

"‎Sayang pemerintah sudah menyiapkan program ini, anggarannya ada tapi mereka belum bisa menerima manfaat ini karena data yang belum sampai," tutur Menteri Khofifah di Pondok Pesantren Darus Salam (Prajjan) kecamatan Camplong Kabupaten Sampang‎ Madura Jawa Timur,, Sabtu (4/7/2015).

Dia menambahkan blusukannya ke daerah-daerah untuk memastikan program KIP, KIS, KKS dan PKH dapat diterima masyarakat yang tepat. Karena di dalamnya juga termasuk raskin.

"Slotnya 20,3 juta dan yang sudah tercetak sekitar 6,8 juta. Verifikasi dan Validasi data selesai pada pertengahan bulan September," imbuh dia.

Dia menyatakan kartu PKH ini sudah bisa diberlakukan sejak ibu hamil. Kartu ini hanya diperuntukan kepada wanita saja.

"Kartu ini hanya dibagikan kepada ibu-ibu saja. Bapak-bapak tidak berhak mendapatkan kartu ini, karena yang mengalami hamil adalah ibu, bukan bapak. Masa ada di sini bapak-bapak yang hamil," ucap Khofifah. (Ali/Vra)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya