Liputan6.com, Pontianak - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK)Â Puan Maharani menyambangi masyarakat Kalimantan Barat. Dalam acara itu, dia membagikan kartu sakti kepada warga di Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.
Puan berharap Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) akan menjadi bantuan sosial terpadu kepada masyarakat kurang mampu.
Di Desa Korek, kata Puan, penerima KKS adalah sebanyak 442 keluarga. Mereka akan menerima bantuan non tunai dalam bentuk simpanan sejumlah Rp 200.000 perkeluarga per bulan. Dana itu digunakan untuk keperluan yang bersifat produktif.
"Kalau uangnya tak perlu langsung diambil sekaligus, jangan khawatir itu takkan hilang. Karena masih tersimpan," jelas Puan, Senin (25/5/2015).
Untuk penerima KIP, yaitu 923 orang. Pemegang kartu ini akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp 450.000 per tahun per siswa untuk jenjang SD/MI. Jenjang SMP/MTs Rp 750.000 per tahun per siswa dan Rp 1.000.000 per tahun per siswa untuk jenjang SMA/ SMK/MA. Â
"Bantuan ini dapat digunakan membeli kebutuhan sekolah. Buku, sepatu, alat belajar. Jangan beli mainan, handphone, atau pulsa. Kalau dievaluasi ketahuan untuk beli pulsa, tahun depannya tak dapat lagi," lanjut Puan.
"Orang tua juga harus mengingatkan anak-anaknya soal ini. Jangan sampai tinggal kelas. Kalau tak naik kelas, tahun depannya tak dapat lagi," kata Puan.
Sementara jumlah penerima KIS sebanyak 2.461 orang. Program ini sebagai jaminan pelayanan kesehatan masyarakat tak mampu untuk tingkat pertama di Puskesmas/Klinik maupun tingkat lanjutan di Rumah Sakit secara berjenjang.
Dalam acara itu, Puan didampingi sejumlah pejabat setempat seperti Gubernur Kalbar Cornelis, Bupati Kubu Raya Rusman Ali, Anggota DPR RI Karolin Margret Natasa dan pejabat dari BPJS Kesehatan.
"Penyerahan kartu-kartu ini dalam rangka memberdayakan dan melindungi masyarakat kurang mampu. Perlindungan dimaksud agar masyarakat kurang mampu merasakan kehadiran negara untuk mensejahterakan mereka," tukas Puan. (Ali)
Puan: Tak Naik Kelas, Penerima KIP Tak Diberi Bantuan Lagi
Puan berharap kartu saktu akan menjadi bantuan sosial terpadu kepada masyarakat kurang mampu.
diperbarui 25 Mei 2015, 23:30 WIBDiterbitkan 25 Mei 2015, 23:30 WIB
Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri) dan Mendikbud Anies Baswedan saat pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada warga di Penjaringan, Jakarta, Rabu (13/5). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bangun Imajinasi dan Kreativitas, 5 Keuntungan Bacakan Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak
Peparnas XVII Dimulai, Pj Gubernur Jateng: Selamat Bertanding dan Ukir Prestasi
Sadar Ada Kekurangan, KPU DKI Evaluasi Debat Perdana Pilkada Jakarta
Atasi Premanisme yang Palak Warga dan Pedagang, Polisi Dirikan Pospam di Pasar Tumpah Kota Bogor
5 Tips Menghindari Ghosting agar Hubungan Kamu Tetap Harmonis
Spotify Hadirkan Fitur Offline Backup untuk Dengarkan Musik Tanpa Internet!
Menhub Bakal Kembali Uji Coba Pendaratan Pesawat Jumbo di Bandara Nusantara IKN
Ingin Sembuh Total dari Penyakit? Baca Doa Ini kata Ustadz Adi Hidayat
Top 3 News: Dua Gempa Dangkal Guncang Bogor dan Garut Dini Hari Tadi, Terasa hingga Bandung
6 Fakta Menarik Gunung Puntang di Bandung, Dulunya Jadi Lokasi Stasiun Radio Terbesar Zaman Belanda
Perhatikan, 5 Tipe Rekan Kerja yang Perlu Diwaspadai di Kantor
Bursa Saham Asia Melesat, Indeks Nikkei di Jepang Pimpin Penguatan