Satelit Deteksi 10 Titik Panas di Wilayah Jambi

Prakirawan BMKG, Gumilang Denadyan mengatakan, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan pantauan beberapa hari sebelumnya.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jul 2015, 05:07 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2015, 05:07 WIB
Sweeping Kebakaran Hutan
(Antara/Satgas Bencana Asap Riau)

Liputan6.com, Jambi - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Jambi menyebutkan 10 titik panas terpantau disejumlah wilayah di provinsi itu. Prakirawan BMKG, Gumilang Denadyan mengatakan, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan pantauan beberapa hari sebelumnya.

"Pantauan beberapa hari terakhir itu nihil, karena sebagian wilayah Jambi juga sempat diguyur hujan, namun hari ini cuaca mulai panas sehingga titik panas terpantau kembali," kata Gumilang di Jambi, Selasa 21 Juli 2015.

Gumilang menjelaskan, 10 titik panas tersebut terpantau oleh Satelit Terra dan Aqua, yakni di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ada 6 titik, Muarojambi 2 titik dan Muarobungo serta Sarolangun masing-masing 1 titik.
     
"Tingkat confidence titik panas yang di atas 70% itu ada di Kecamatan Kumpeh, Muarojambi. Artinya ada indikasi kebakaran, tapi untuk memastikannya ya harus cek ke lapangan," jelas dia.

Menurut Gumilang, dalam beberapa hari ke depan untuk peluang hujan di wilayah Jambi masih relatif kecil, sehingga titik panas akan terus bertambah.

"Peluang hujan hanya akan terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur dengan intensitas ringan," kata dia.

Sementara jarak pandang di Bandara Sultan Thaha Jambi (STS) menurut dia masih terpantau normal. Aktivitas penerbangan pun sampai saat ini masih normal. (Ant/Ado/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya