Fuad Amin Dapat Berkah Lebaran di Rutan KPK

Mantan Bupati Bangkalan itu bisa berkumpul dengan keluarga besar saat merayakan Lebaran di Rutan KPK.

oleh Sugeng Triono diperbarui 23 Jul 2015, 12:56 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2015, 12:56 WIB
Ekspresi Fuad Amin Saat Mendengarkan 13 Saksi
Terdakwa mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin usai mengikuti sidang lanjutan dugaan gratifikasi pengadaan gas alam di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (18/6/2015). Agenda sidang tersebut mendengarkan keterangan 13 saksi.(Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa dugaan suap jual beli gas alam di Bangkalan, Jawa Timur, Fuad Amin Imron, merupakan salah satu orang yang merayakan Hari Raya Idulfitri di Ruang Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski harus berada di balik jeruji besi, mantan Bupati Bangkalan itu tidak kehilangan makna hari raya. Bahkan, dia merasakan ada hal yang tidak pernah didapatnya sebelum tertangkap KPK.

"Beda, full orang. Pokoknya luar biasa, yang besuk banyak. Keluarga semuanya datang," ujar Fuad Amin Imron di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Fuad yang pernah dirawat di Rumah Sakit Omni Jakarta dan harus menunda persidangannya itu mengaku jauh lebih sehat. Khususnya, setelah menjalani operasi prostat. Dia pun mengaku siap menjalani sidang lanjutan perkaranya dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.

"Bahwa saya laporan tentang pengobatan operasi prostat. Sudah, sudah, sudah begini (sehat). Oh (siap), ya sidang lagi, sidang saksi,"  kata pria yang juga terjerat kasus tindak pidana pencucian uang tersebut.

Pengacara Fuad Amin, Rudi Alfonso, menambahkan kliennya juga sudah dinyatakan bebas dari gangguan hernia.

"Laporan dokter yang menangani, setelah prostat dioperasi, ternyata hernia yang tadinya ke luar, secara otomatis masuk kembali. Rupanya dorongan dari prostat yang sudah akut. Sehingga, rencana operasi hernia pada saat itu menurut saran dokter tidak perlu dilakukan," kata Rudi. (Bob/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya