Liputan6.com, Jakarta - Pada tahun ajaran baru, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program penumbuhan budi pekerti (PBP). Salah satu implementasi dari program ini adalah kembali digalakkannya, upacara bendera setiap Senin.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan banyak sekolah yang tak lagi melaksanakan hal tersebut. Padahal aktivitas itu dinilai sangat penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme siswa.
"Hari-hari ini kita sadar pentingnya nilai kebangsaan. Kegiatan wajibnya tiap Senin ada upacara bendera dengan menggunakan seragam atau pakaian yang disesuaikan dengan ketetapan di sekolah," ujar Anies di kantornya, Jakarta, Jumat 24 Juli 2015.
Anies menegaskan upacara bendara ini sifatnya wajib. Karena itu, dia menyiapkan sanksi jika ada sekolah yang menolak melaksanakan upacara.
"Misalnya ada sekolah yang tidak mau melaksanakan upacara bendera, maka kepala sekolahnya nanti akan dapat teguran dan kalau sekolah swasta akan dapat peringatan," tambah dia.
"Kepala sekolah dan sekolah harus jalankan (upacara bendera). Kalau (sekolah) swasta (tak jalankan upacara) maka akan direview izinnya dan kalau diteruskan, bisa dicabut izinnya. Berlaku untuk swasta, negeri, termasuk sekolah SPK (Satuan Pendidikan Kerja sama)," papar Anies.
Demi memastikan pelaksanaan hal itu, Anies menyatakan akan ada pengawasan bagi sekolah-sekolah negeri dan swasta. Pengawasan akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan daerah masing-masing.
"Saya sudah bicara dengan pak menteri dalam negeri, jadi nanti surat edaran akan keluar dari sini kepada seluruh kepala dinas. Sudah sih itu, briefing-nya juga sudah kami lakukan lalu nanti dinas melakukan pengawasan. Kalau misalnya kepseknya tidak mau, jangan jadi kepala sekolah," pungkas Anies. (Ali/Nda)
Mendikbud Siapkan Sanksi bagi Sekolah Tak Mau Upacara Bendera
Anies menegaskan upacara bendera sifatnya wajib. Karena itu, dia menyiapkan sanksi jika ada sekolah yang menolak melaksanakan upacara.
Diperbarui 25 Jul 2015, 07:45 WIBDiterbitkan 25 Jul 2015, 07:45 WIB
Mendikbud Anies Baswedan memajibkan sekolah menggelar upacara bendera setiap Senin. (wikipedia.org)... Selengkapnya
Advertisement
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sindrom Kessler, Benarkah Bisa Sebabkan Bencana Luar Angkasa?
Raih 3 Poin Berharga, Timnas Indonesia Buka Peluang untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert dan Dragan Talajic Merasakan Panasnya Jakarta dengan Setelan Jas yang Rapi
Aplikasi iPhone Wajib Dicoba untuk Jalani Ramadan 2025 dengan Lebih Mudah, Apa Saja?
Kabupaten Bandung Rawan Bencana, BPBD Ingatkan Warga Selalu Waspada
Cara Menghilangkan Sial Menabrak Kucing: Panduan Lengkap Mengatasi Mitos dan Kenyataan
Gol Tunggal Ole Romeny Amankan 3 Poin untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bulan Syawal: Lebih dari Idul Fitri, Sejarah Pertempuran, dan Keutamaan yang Memukau
Timnas Indonesia Berhasil Kalahkan Bahrain 1-0
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Timnas Indonesia vs Bahrain: Garuda Jaga Mimpi Besar
RUPS Bank Mandiri Sepakati Rombak Pengurus hingga Tebar Dividen Jumbo
Hasil Timnas Indonesia vs Bahrain: Menang 1-0, Garuda Jaga Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026