Liputan6.com, Jakarta - Kota Bogor, Jawa Barat saat ini sedang dilanda kekeringan. Sudah sekitar 2 bulan, kota yang berjuluk Kota Hujan itu tidak diguyur air dari langit.
Meskipun begitu, pasokan air untuk Istana Bogor dijamin masih aman.
"Karena untuk istana itu dipasok melalui 2 jalur dan tidak terganggu dengan jalur pengiriman ke wilayah lain. Jadi aman," ungkap Dirut PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Untung Kurniadi saat dihubungi di Bogor, Jabar Minggu (26/7/2015).
Untuk mengantisipasi dampak kemarau, kata dia, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menaikkan tingkat kapasitas produksi dari 1.800 liter per detik menjadi 2.050 liter per detik.
Untung menambahkan, PDAM Tirta Pakuan siap melayani warga yang kesulitan air bersih. Masyarakat juga dapat langsung menghubungi call center di nomor 0251-8324111.
Petugas dapat melayani permintaan warga dalam 24 jam. Mereka bisa dapat pasokan air secara cuma-cuma alias gratis. "Hanya ada syaratnya, harus ada surat resmi ke PDAM yang ditandatangani lurah dan camat," pungkas Untung. (Ndy/Mvi)
Pasokan Air Istana Bogor di Tengah Kekeringan Dijamin Aman
Sudah sekitar 2 bulan kota yang berjuluk Kota Hujan itu tidak diguyur air dari langit.
diperbarui 26 Jul 2015, 11:05 WIBDiterbitkan 26 Jul 2015, 11:05 WIB
Istana Bogor dikelilingi oleh kebun raya seluas 87 hektar, yang membuat Istana Bogor terlihat sangat megah.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Asal-usul Reog Ponorogo yang Awalnya Sindiran untuk Raja Majapahit
Polisi Gandeng KNKT dan ATPM Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2
Cara Planet Saturnus Menyelamatkan Bumi dan Tata Surya
Ketua DPR dan Parlemen Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik
Jika Ketemu Orang Tidak Sholat Jangan Disuruh Sholat, tapi Begini Caranya Kata Buya Yahya
Cerita tentang Cagar Alam Mutis Timau, Ibu Pemberi Kehidupan Pulau Timor
7 Pemain yang Bersinar usai Tinggalkan Manchester United, Berikutnya Marcus Rashford?
DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?
Sejarah Kopitiam, Budaya Ngopi yang Makin Eksis di Indonesia
Pro Kontra Pemulangan Reynhard Sinaga, Menko Yusril: Tugas Negara Beda dengan Sikap Pribadi
Arti Mimpi Positif Hamil: Pertanda Baik atau Buruk?
Menilik Strategi Alex Pastoor di Timnas Indonesia: Membangun Kemenangan dengan Bertahan dan Menyerang