Liputan6.com, Surabaya - Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter yang terjadi di kedalaman 10 kilometer di Samudera Hindia sekitar 150 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang, siang tadi juga dirasakan di Surabaya. Bahkan, pengunjung salah satu mal di Surabaya berhamburan keluar akibat gempa tersebut.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya Rita mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya, gempa di beberapa daerah di Jawa Timur dirasakan sampai ke Denpasar dan Yogyakarta.
"Gempa tersebut lokasinya berada di 9,57 Lintang Selatan-112,64 Bujur Timur, dan tidak berpotensi tsunami," kata dia di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/7/2015).
"Selain Malang, beberapa daerah yang sempat terguncang yakni Blitar, Banyuwangi, Madiun, Pacitan, Pandaan, Trenggalek, Bangil, Tulungagung, Kediri, Batu, Jember, Karangkates, Surabaya, Denpasar dan Yogyakarta," pungkas Rita.
Baca Juga
Sementara, pengamat gempa Stasiun Geofisika Karangkates Agus Purwantono membenarkan, gempa bisa dirasakan di sejumlah daerah jika dengan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI).
"Terutama di kawasan Karangkates yang skalanya IV MMI, yakni bisa membuat dinding atau pintu berbunyi, barang pecah belah bisa bergerak, bahkan sampai orang yang tertidur bisa terbangun," jelas dia.
Sedangkan menurut Evi, karyawan toko mainan anak-anak di sebuah mal di Surabaya mengatakan, guncangan gempa tersebut membuat semua orang yang berada di dalam mal berhamburan ke luar.
"Guncangannya sekitar 5 menit. Semuanya panik dan lari keluar meninggalkan mal," pungkas Evi. (Rmn/Ans)
Advertisement