Liputan6.com, Bekasi - Sebuah gudang penyimpanan Karpet yang berlokasi di Jalan Ratna, Kelurahan Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/7/2015) sekitar pukul 13.30 WIB dan hingga pukul 16.00 WIB, api masih berkobar.
Belum dapat dipastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun diduga api berasal dari pembakaran sampah di sekitar gudang. Petugas pun mengerahkan 13 armada pemadam kebakar (damkar) dari Kota Bekasi dan Jakarta Timur.
"Armada damkar Kota Bekasi sebanyak 8 unit sedangkan damkar dari Jakarta Timur ada 5 unit," ujar Pardosi, salah satu petugas damkar Kota Bekasi kepada Liputan 6.com di lokasi.
Isi gudang yang mudah terbakar, membuat api sulit dipadamkan. Hingga 2 jam lebih, api masih terlihat berkobar. Petugas saat ini, masih melakukan proses pendinginan.
Dia mengatakan, akses jalan yang sempit dan macet serta sumber air yang sedikit, membuat petugas damkar kesulitan memadamkan api.
Akibat kebakaran besar ini, sejumlah warga yang tinggal di dekatnya menjadi panik dan mengeluarkan barang-barang berharga dari rumah. Menurut salah satu warga, Hendri, penyebab kebakaran diduga akibat pembakaran sampah dan ilalang yang berada di sekitar gudang.
"Titik api diduga dari bakaran sampah dan ilalang dan terjadi ledakan beberapa kali," ujar Hendri.
Warga sekitar mengaku tidak mengetahui aktivitas di dalam gudang yang terbakar karena pintu gerbang masuk selalu tertutup rapat. Yang jelas, gudang yang terbakar itu berisi sejumlah barang-barang mudah terbakar seperti karpet, plastik, sehingga api dengan cepat membesar dan sulit dipadamkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gudang karpet tersebut milik Dandung Sriharninto asal Blora, Jawa Tengah.
Hingga berita ini dimuat, petugas masih melakukan proses pendinginan. Kasus kebakaran tersebut kini ditangani petugas kepolisian Polsek Jatiasih dan Polresta Bekasi Kota. (Mut)
Energi & Tambang