Ikuti Tes Kesehatan, Calon Bupati di Riau Ingin Buktikan Ini

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 6 pasang calon peserta pilkada serentak untuk posisi bupati dan wakil bupati di Riau menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Kota Pekanbaru pada Rabu 29 Juli 2015.

Pasangan bakal calon Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto-Khairizal itu begitu antusias menjalani pemeriksaan kesehatan ini. Kedua calon pejabat daerah itu pun sempat memuji keramahan dan kecantikan perawat yang melayani mereka.

Sebelum tes, Yopi ingin membuktikan dirinya tak pernah mengonsumsi narkoba, seperti yang selama ini digembar-gemborkan lawan politiknya.

Menurut Yopi, isu dirinya pernah berurusan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) diembuskan pihak tak bertanggung jawab.

"Saya sehat dan sejumlah rangkaian sudah dilakukan hingga saat ini. Kalau ada yang bilang saya pakai narkoba, heroin, kan bisa nanti dicek dan hasilnya seperti apa," ucap Yopi di Pekanbaru, Riau.

"Semua sudah dilakukan, tes, semuanya lewat, pelayanan bagus, semoga hasilnya sama bagusnya," harap dia.

Calon incumbent ini yakin bisa menang. Apalagi dengan dukungan beberapa partai besar seperti PDIP, PAN, PKS dan PKPI. "Dari Golkar sendiri saya sudah mendapat rekomendasi dari ARB (Aburizal Bakrie atau Ical). Tapi dari Agung memang belum. Tapi saya kan masih kader Golkar," tutur dia.

Selain Yopi, ada pula calon bupati Indragiri Hulu yang terlihat mengikuti tes kesehatan. Yakni Tengku Mukhtaruddin. Disusul kemudian oleh pasangan bakal calon Bupati Pelalawan, Zukri Mirzan dan Muhammad Haris.

Pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah di RSUD Arifin sesuai petunjuk KPU dan IDI Riau.

Dirut RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Nuzelly Husnedi mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini sangat penting. Pihak rumah sakit sendiri sudah menyiapkan berbagai persiapan sejak awal, termasuk menyediakan 16 perawat untuk mendampingi setiap pasangan bakal calon.

"Hari ini ada 6 pasang bakal calon kepala daerah dari 3 kabupaten yang sedang menjalani pemeriksaan kesehatan," ujar Nuzelly.

"Kita sudah siapkan 16 perawat untuk mendampingi menjalankan rangkaian pemeriksaan. Tesnya adalah cek darah, tes urine, dan yang lainnya. Bahkan kita juga melibatkan semua dokter spesialis untuk melakukan tes kesehatan fisik, seperti dokter spesialis jantung, THT, saraf dalam, dan mata. Bahkan untuk bakal calon kepala daerah wanita kita akan lakukan tes kebidanan," papar Nuzelly. (Ndy/Ans)