Liputan6.com, Jakarta - Hujan lebat yang menerpa wilayah Bogor, Jawa Barat pada Jumat 31 Juli 2015 dapat dikategorikan cuaca ekstrem. Hujan lebat disertai es, angin kencang, dan petir melanda seluruh bagian wilayah Bogor, Jawa Barat, kemarin sore hingga malam, sehingga puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Dedi Sucahyono menjelaskan, curah hujan kemarin tercatat 93 milimeter atau di atas normal yakni 50 milimeter yang terjadi di hampir seluruh wilayah Jabodetabek.
"Awan hujan atau cumulonimbus yang terbentuk di atas permukaan laut terbawa ke wilayah Jabodetabek dengan kecepatan embusan angin 40 kilometer per jam (normal 20 KM/jam). Hal tersebut yang menyebabkan cuaca ekstrem,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (1/8/2015).
Dedi menjelaskan, untuk angin puting beliung terjadi lebih disebabkan kontur di wilayah Bogor yang cenderung pegunungan. Hujan turun menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan didukung pertemuan temperatur udara panas (suhu) dan udara dingin (awan).
"Arus udara ini kemudian memutar membentuk angin puting beliung," imbuh dia.
Dedi mengatakan, secara kasat mata, cuaca ekstrem dapat dirasakan dengan beberapa tanda, seperti udara terasa panas dan gerah. Kemudian, di langit tampak ada pertumbuhan awan cumulonimbus yang tiba-tiba berubah menjadi hitam pekat dan turun hujan lebat ditambah embusan angin cukup kencang.
"Untuk itu, jika masyarakat sudah melihat dan merasakan tanda-tanda tersebut agar selalu waspada. Fenomena cuaca ekstrem diprediksi akan sering terjadi pada September-Oktober, di mana terjadi peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan," tutur Dedi. (Mvi/Rmn)
BMKG: Cuaca Ekstrem di Bogor Akibat Awan Cumulonimbus
Angin puting beliung terjadi disebabkan kontur di wilayah Bogor yang cenderung pegunungan.
diperbarui 01 Agu 2015, 17:54 WIBDiterbitkan 01 Agu 2015, 17:54 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kembali Digelar, Bazar UMKM BRILiaN Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha
Cara Mendapatkan Sertifikat Pendidik: Panduan Lengkap untuk Guru
9 Resep Nagasari yang Enak dan Lembut, Cocok Jadi Ide Jualan
Gedung Putih: Pendanaan Iklim AS Tahun 2024 Capai Rp174,3 Triliun
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Selasa 19 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Dana Pinjaman Diduga Dibawa Kabur, Anak Usaha Koinworks Janji Tanggung Jawab
Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Perlu Didukung Pemimpin dan Tim Kerja yang Kuat
Kepentingan Pribadi, Pemegang Saham Bank di Pekanbaru Curi Deposito Nasabah Rp3,2 Miliar
Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Disiarkan Langsung di Stasiun TV Nasional
Kevin Diks Bek Timnas Indonesia Dikabarkan Akan Bergabung dengan Raksasa Bundesliga Jerman
Berani Tersenyum, Gerakan Positif untuk Percaya Diri dan Kesehatan Mulut
Cara Menghitung NNI: Panduan Lengkap Memahami Pendapatan Nasional Neto