RI Kirim Guru Bahasa Indonesia ke Papua Nugini

Sejumlah hal penting dibahas Menteri Retno dalam pertemuannya bersama Menlu Papua Nugini, Rimbink Pato.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 05 Agu 2015, 19:25 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2015, 19:25 WIB
Menlu Retno LP Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - Di sela-sela pertemuan antarmenteri negara anggota ASEAN (AMM) Menlu Retno Marsudi menggelar pertemuan bilateral dengan beberapa negara sahabat. Di antaranya Papua Nugini dan Norwegia.

Sejumlah hal penting dibahas Menteri Retno dalam pertemuannya bersama Menlu Papua Nugini Rimbink Pato. Termasuk usulan pengiriman guru bahasa Indonesia ke negara tetangga itu.

"(RI-Papua Nugini) Menyepakati kerja sama pendidikan bahasa Indonesia di Papua Nugini dengan pengiriman guru bahasa Indonesia ke Papua Nugini," tulis Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu (5/8/2015).

Di samping itu, dalam pertemuan bilateral itu, Indonesia juga mengapresiasi dukungan Papua Nugini atas keanggotaan Indonesia di Melanesian Spearhead Group (MSG).

Dalam kerangka MSG, disetujui bahwa Indonesia dan Papua Nugini akan mengutamakan kerja sama ekonomi serta pembangunan.

Sementara dalam pertemuan Menteri Retno dengan Menlu Norwegia, Borge Brende, keduanya sepakat menindaklanjuti penggalangan dana bagi pendidikan melalui Komisi Pendanaan untuk Kesempatan Pendidikan Global.

Tidak hanya itu, masalah pembebasan visa juga turut dirundingkan dalam pertemuan tersebut. Rencananya Indonesia juga akan menjalin perjanjian bebas visa untuk paspor diplomatik dan dinas. (Ndy/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya