Jasad Asisten Presdir XL Akan Dimakamkan Kembali di Brebes

Jika makam Ryan dipindahkan ke Brebes, keluarga tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk mengunjungi makam Ryan.

oleh Audrey Santoso diperbarui 07 Agu 2015, 10:27 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2015, 10:27 WIB
Ilustrasi Pembunuhan Wanita
Ilustrasi Pembunuhan Eno. (Andri Wiranuari/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Asisten Presiden Direktur PT XL Axiata yang menjadi korban pembunuhan, Hayriantira, berencana memindahkan jasad wanita yang akrab disapa Ryan itu, dari kuburan massal TPU Cibunar ke tempat pemakaman yang lebih layak di tanah kelahiran Ryan, Brebes, Jawa Tengah.

"Walaupun hanya seonggok tanah, kami ingin memakamkan anak kami ini secara layak," kata Ibunda Ryan, Rukmila, di Hotel Cipaganti, Jalan Cipanas Raya, Tarogong, Garut, Jawa Barat, Rabu (6/8/2015).

Jika makam dipindahkan ke Brebes, kata Rukmila, maka keluarga tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk berziarah. Rukmila dan keluarganya tinggal di Brebes.

"(Kuburannya dipindahkan) Agar kami bisa terus mendatangi makamnya dan mengenangnya," ujar Rukmila sambil menyeka tetes air mata.

Misteri hilangnya Asisten Bisnis Presiden Direktur PT. XL Axiata Hayriantira terungkap, ia tewas di tangan kekasihnya sendiri Andy Kurniawan (38). Kepada polisi Andy mengaku menghabisi nyawa Ryan dengan cara membekap mulut dan hidung korban lalu menenggelamkannya ke dalam bak mandi di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat pada 30 Oktober tahun lalu.

Andy mengakui perbuatannya pada Rabu 5 Agustus 2015, setelah ibunda Ryan melakukan pendekatan dengan rajin mengunjungi Andy di sel rutan Direktorat Reserse Kriminal Umum Mapolda Metro Jaya. Andy sebelumnya ditangkap awal Juli lalu dengan tuduhan melakukan penggelapan dokumen yaitu surat kuasa untuk mengambil BPKB mobil Ryan di Showroom Honda Depok.

Tanda tangan Ryan dalam surat kuasa yang Andy bawa sebagai modal mengambil BPKB ternyata bukan coretan tangan Ryan, melainkan hasil scanning komputer. Kecurigaan bahwa Andy terlibat dalam hilangnya Ryan pun semakin kuat. Namun pria yang sudah memiliki istri dan anak ini tetap mengelak dirinya mengetahui keberadaan Ryan saat itu.

Kamis 6 Agustus 2015, tim penyidik dari Ditreskrimum mendatangi lokasi yang diakui Andy menjadi tempat ia membunuh Ryan, kamar nomor 5, Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Di sana, polisi berkoordinasi dengan Polres Garut melakukan rekonstruksi pembunuhan Ryan.

Rencananya, siang ini, kuburan massal tempat Ryan beristirahat untuk selama-lamanya akan dibongkar guna pengambilan sampel DNA dan pengangkatan jasad Ryan untuk dimakamkan kembali ke Brebes, sesuai permintaan keluarga. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya