Serunya Pemilihan Ibu-Bapak Lurah Capaskibrakanas 2015

Layaknya Pemilukada, peserta berorasi mengambil hati peserta lain agar dapat terpilih menjadi pak lurah dan bu lurah di Desa Bahagia.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Agu 2015, 12:48 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2015, 12:48 WIB
Ilustrasi calon Paskibraka Nasional 2015. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ilustrasi calon Paskibraka Nasional 2015. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjalani masa karantina beberapa hari, tibalah waktunya para calon anggota Paskibraka Nasional 2015 (capaskibrakanas) menentukan pilihan mereka untuk memilih lurah di Desa Bahagia -- sebutan asrama semasa di karantina.

Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya di asrama, memilih 2 orang peserta untuk menjadi pak lurah dan bu lurah di Desa Bahagia dalam masa karantina. Layaknya Pemilukada, para peserta berorasi mengambil hati peserta lainya agar dapat terpilih.

Pemilihan yang dipimpin oleh ketua pembina capaskibrakanas 2015 dibagi menjadi 3 kelompok. Untuk menumbuhkan rasa persatuan, setiap kelompok terlebih dahulu diminta untuk membuat yel-yel.

Seperti apa keseruan saat capaskibrakanas melakukan pemilihan pak lurah dan bu lurah Desa Bahagia itu? Siapakah pemenangnya? Saksikan selengkapnya dalam tayangan Fokus Sore di Indosiar, Selasa (11/8/2015) pukul 15.00 WIB.

 

(Tnt/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya