68 Paskibraka Ini Siap Berlatih Kibarkan Merah Putih di Istana

Upacara pembukaan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2015 itu dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jul 2015, 07:24 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015, 07:24 WIB
Jokowi Curhat Pernah Gagal Jadi Atlet
Jokowi bercerita di depan para Paskibraka bahwa ia pernah gagal ikut seleksi tingkat nasional untuk cabang olahraga renang, Jakarta, Rabu (20/8/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan pendidikan dan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka untuk upacara HUT ke-70 RI pada 17 Agustus 2015 di Istana resmi dibuka. Sebanyak 68 siswa SMA berprestasi dari seluruh Indonesia terpilih sebagai peserta.

Upacara pembukaan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2015 itu dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON), Cibubur, Jakarta Timur.

"Kalian adalah putra-putri terbaik negeri ini yang sudah melewati proses panjang dan ketat untuk membawa Sang Saka Merah Putih," kata Menpora Imam Nahrawi yang bertindak sebagai pembina upacara di lokasi, Jakarta pada Rabu malam 29 Juli 2015.

Ia berharap, forum pelatihan dan seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 29 Juli-31 Agustus 2015 itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh setiap peserta. Terutama untuk kelancaran mereka kala melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih saat upacara peringatan hari kemerdekaan di halaman Istana Negara pada 17 Agustus mendatang.

"Keluarkan semua daya upaya yang kalian miliki. Patuhilah seluruh arahan yang diberikan oleh instruktur atau pelatih karena itu akan membentuk karakter kalian secara otomatis," ujar dia.

Paskibraka, menurut Menpora, melambangkan keberanian, kedisiplinan, keseragaman, dan seni. Dia mengingatkan, agar tak ada di antara para peserta yang merasa lebih tinggi atau menuruti egonya sendiri.

Ia pun berpesan agar anggota Paskibraka nasional yang rata-rata duduk di bangku kelas 2 SMA itu nantinya dapat menjadi contoh dan motivator bagi generasi seusia mereka.

"Gaungkanlah semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan patriotisme seperti yang dicita-citakan founding fathers (bapak pendiri bangsa) kita dulu. Jangan sampai di tengah tantangan global seperti sekarang nilai-nilai tersebut luntur," ucap dia.

Selama kurang lebih 20 hari ke depan anggota Paskibraka akan mengikuti latihan intensif yang di antaranya terdiri dari penyelenggaraan latihan gabungan, gladi kotor, gladi bersih, serta pengukuhan.

Seperti dijelaskan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Sakhyan Asmara. "Pada tahun-tahun sebelumnya, pengukuhan akan disaksikan langsung oleh Bapak Presiden," ujar Sakhyan.

Setelah selesai melaksanakan tugasnya, para Paskibraka yang terdiri dari satu putra dan putri dari setiap provinsi di Indonesia itu masih akan mengikuti berbagai kegiatan. Antara lain pencerahan dari berbagai narasumber, kunjungan kehormatan ke berbagai lembaga tinggi negara, seperti TNI dan Polri.

Selanjutnya, mereka juga berkesempatan mengunjungi tempat-tempat penting di Jakarta dan sekitarnya. Serta diakhiri dengan kunjungan ke negara sahabat, yaitu Malaysia. (Ant/Ndy/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya