Polisi: Jasad yang Ditemukan di Tol Pluit Ada Luka Irisan Teratur

Musyafak menjelaskan, saat ini tim forensik terus menganalisa temuan luka tidak wajar itu.

oleh Audrey Santoso diperbarui 19 Agu 2015, 20:14 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2015, 20:14 WIB
Mayat Dalam Karung
Warga Pondok Aren, Tangerang Selatan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dalam karung beras. Tak ada identitas dari mayat berjenis kelamin laki-laki itu.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus mencari penyebab kematian Budiyanto Winata (41), yang ditemukan tewas dalam kondisi kepala hampir putus di kolong Tol Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat 15 Agustus 2015 pagi.

Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak mengatakan, tim Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang memeriksa jasad Budi, menemukan luka irisan segar di tangannya. Irisan ini tak seperti luka akibat kecelakaan mobil, karena goresan teratur.

"Salah satunya ditemukan luka irisan teratur di tangan korban. Tapi saya tak bisa jelaskan semuanya secara detail. Karena ini masih dalam proses penyidikan," kata Musyafak di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Musyafak menjelaskan, saat ini tim forensik terus menganalisa temuan luka tidak wajar itu. Dalam analisa, tim mengkaji kemungkinan timbulnya luka irisan itu akibat kecelakaan lalu lintas.

Setelah menentukan dugaan penyebabnya, lanjut Musyafak, tim forensik akan melakukan gelar perkara bersama Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan.

"Makanya ini ada banyak analisa untuk menentukan penyebab kematian korban. Ini akan terus digelar perkara bersama-sama, makanya," jelas Musyafak.

Warga dikagetkan penemuan jenazah tanpa kepala di kolong jembatan Tol Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat 14 Agustus 2015 pagi. Selain jasad tanpa kepala itu, warga juga menemukan 1 jenazah lagi di mobil CRV, tepat di tepi jalan tol atau sekitar 50 meter di atas jasad pertama ditemukan.

Belakangan, polisi mengungkapkan identitas jasad diduga tanpa kepala tersebut atas nama Budiyanto Winata (41), warga Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Kepala korban juga ternyata hampir putus, bukan putus dan korban hanya 1 orang. (Rmn/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya