Liputan6.com, Jakarta - Humas Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Rini Widyastuti mendukung kegiatan pengusutan aliran dana hasil kejahatan narkoba terhadap sindikat atau bandar yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Rini mengatakan keterlibatan PPATK dalam mengungkap tindak pidana pencucian uang (TPPU) sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) pihaknya dengan BNN pada 13 Juni 2007 lalu.
"Kerja sama ini berjalan baik dan sesuai dengan kesepakatan kami saat ditandatanganinya MoU antara PPATK dan BNN sejak 13 Juni 2007," ucap Rini saat mengikuti jumpa pers di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat 21 Agustus 2015.
PPATK pun, jelas Rini, memberikan kewenangan sepenuhnya kepada BNN atas uang sitaan hasil TPPU. Uang tersebut ditujukan untuk biaya operasional BNN, yaitu merehabilitasi penyalah guna narkotika dan melakukan kegiatan pengungkapan kasus.
"Kami dukung BNN melakukan pemanfaatan hasil tindak pidana narkotika untuk operasional BNN, seperti rehabilitasi dan operasi," ujar wanita berkerudung ini.
Di tempat yang sama, Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar menyatakan barang bukti TPPU yang berasal dari sindikat narkotika akan diproses sesuai prosedur hukum terhadap pelaku pencucian uang. Setelah itu, aset-aset haram tersebut akan diserahkan kepada negara.
"Asetnya ini kita berkaskan lalu kita bawa ke pengadilan untuk kasus TPPU. Lalu menurut undang-undang, asetnya pelaku pidana ini dirampas untuk negara," jelas Anang.
Dari Januari hingga Agustus 2015, BNN sudah menyita aset serta uang tunai dari tindak pencucian uang para pebisnis narkoba sebesar Rp 39,35 miliar. Hal ini disampaikan oleh Direktur TPPU BNN Kombes Rahmat Sunanto.
"Sepanjang 2015, BNN sudah menyita aset dan hasil TPPU para bandar narkotika 39,35 miliar rupiah," tutup Sunanto. (Ans/Nda)
PPATK Setuju Uang Sitaan Bandar Narkoba untuk Rehabilitasi
"Kami dukung BNN melakukan pemanfaatan hasil tindak pidana narkotika untuk operasional BNN, seperti rehabilitasi dan operasi."
diperbarui 22 Agu 2015, 08:09 WIBDiterbitkan 22 Agu 2015, 08:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Nataru, Penjualan Tiket Whoosh Dari dan Menuju Stasiun Karawang Dibuka Minggu 22 Desember 2024
Tips Menjaga Kesehatan Lambung: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat
Puncak Libur Nataru, Ribuan Penumpang Tiba di Stasiun Cirebon
Samator Indo Gas Cetak Laba Bersih Rp 85,8 Miliar per Kuartal III 2024
Tips Menjaga Kesehatan Tulang: Panduan Lengkap untuk Tulang Kuat dan Sehat
Prabowo Diminta Bentuk Badan Khusus Sawit, Apa Tujuannya?
Kisah Mbah Malik Purwokerto yang Berdzikir selama 3 Tahun Tanpa Henti, Karomah wali
Istri Wapres Resmikan Ruang Bersama Indonesia saat Hari Ibu, Ruang Bagi Anak dalam Berkreativitas
Solusi Cerdas untuk Temukan Aktivitas yang Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Tips Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview Kerja, Mudah
Gibran Hadiri Acara Natal di GKI Wahid Hasyim, Bicara Peran Anak Muda
PAN soal Sikap PDIP Tolak PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan