Liputan6.com, Jakarta - Penertiban pemukiman warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dikecam. Protes terhadap Gubernur yang akrab disapa Ahok itu pun terus dihembuskan, termasuk yang bersinggungan dengan HAM.
Tapi, Ahok tampaknya santai menghadapi hal itu. Dia bahkan mengaku bosan dengan tuduhan itu.
"Kalau soal pelanggaran HAM, saya pernah dilaporkan ke PBB kok, waktu Marunda. Datang ibu-ibu dari Brasil dari bagian HAM-nya PBB. Saya jelasin sama dia langgar HAM di mana? Masih ada videonya kok," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Saat didatangi, segala hal yang dibutuhkan oleh perwakilan PBB itu dijelaskan oleh Ahok. Kala itu, kata Ahok, dia masih menjabat wakil gubernur DKI Jakarta. Ahok pun memaparkan dengan gamblang semua proses penertiban dan penanganan terhadap warga.
"Saya kasih percontohan sama dia. Kalau ada orang bangun rumah di atas tanahnya, pakai duitnya sendiri, terus ternyata bangunannya tidak ada izin, dibongkar oleh pemerintah itu dapat ganti rugi nggak? Dia diam saja," tutur Ahok.
"Yang kedua, saya buat rumah di tanah ibu, lalu ibu panggil pemerintah bongkar rumah saya, saya nuntut ganti rugi nggak? Nggak kan?" ungkap Ahok tentang pengalamannya didatangi perwakilan PBB.
Bila menggunakan logika itu, ucap Ahok, jelas lebih melanggar HAM pemerintah yang menertibkan bangunan warga yang dibangun di atas tanah warga sendiri.
"Sudah nggak ada izin, mendirikan bangunan di tanah pemerintah lagi, masa ganti rugi? Ini sudah baik hati kita siapkan rusun," tutup Ahok. (Sun/Mut)
Cerita Ahok Pernah Didatangi PBB Gara-Gara Penggusuran di Marunda
Menurut Ahok, jelas lebih melanggar HAM pemerintah yang menertibkan bangunan warga yang dibangun di atas tanah warga itu sendiri.
Diperbarui 27 Agu 2015, 09:56 WIBDiterbitkan 27 Agu 2015, 09:56 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Fenomena Bulan Tersenyum Bareng Venus dan Saturnus, Apa Itu?
Produksi Beras Indonesia Diprediksi Tembus 13,95 Juta Ton, Wamentan Bongkar Faktor Utamanya!
Hari Bumi Sedunia 2025, Ini Keistimewaan Menanam Pohon dan Melestarikan Alam dalam Islam
Hingga Tengah Malam, Puluhan Ribu Orang Antre Beri Penghormatan Terakhir kepada Paus Fransiskus
MAKI Sebut KPK Takut Periksa Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Iklan BJB
7 Potret Model Gamis Anak Kombinasi, Padupadan Ini Bikin Putra Putri Tampil Modis
Jumlah Angka Kelahiranmu Ungkap Kepribadian Secara Mendalam, Coba Hitung
Wiranto: Presiden Prabowo Hormati 8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI
Nenek 80 Tahun Selamat Setelah Terjatuh dari Lantai 6 dan Mendarat di Atap Mobil
Kurs USD Hari Ini 25 April 2025, Perang Tarif Masih Jadi Momok
ASDP Angkut 5,82 Juta Penumpang Selama Mudik Lebaran 2025
Perempuan Ini Siap Jalani Operasi Plastik ke-401 Usai Disiram Air Keras oleh Mantan Pacar