Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta bertekad menormalisasi Sungai Ciliwung. Langkah itu kini sudah sampai menertibkan permukiman warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, penertiban dilakukan untuk mengembalikan kondisi Sungai Ciliwung selebar 15-20 meter seperti semula. Setelah permukiman warga selesai ditertibkan, pemprov akan membangun kawasan terpadu di lokasi itu.
Tahap awal, Pemprov akan melanjutkan pembangunan sheet pile atau dinding turap yang sekarang sudah dibangun di lahan bekas penertiban 13 ruko yang ada di bantaran kali. Setelah itu, lahan kosong akan dibangun rumah susun seperti yang ada di Jatinegara Barat.
Selain rumah susun, berbagai fasilitas lainnya juga akan dibangun, seperti taman, perlengkapan wisata air, dan lokasi perdagangan. Sehingga masyarakat tetap memiliki tempat untuk melanjutkan usahanya.
"Makanya (hunian) Kampung Pulo itu mau kita tinggiin. Sekarang kan di Kampung Pulo banyaknya rumah 2 lantai, enggak ada tanah kosong. Kalau kita bangun apartemen sampai 16 lantai 18 lantai, bawahnya bisa kita bangun macam-macam," kata Ahok usai menghadiri Hari Anak Nasional di Dufan, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/8/2015).
Menurut Ahok, kawasan Kampung Pulo memang memiliki arti sesuai dengan namanya, yakni kampung di dalam pulau yang berada di putaran aliran Sungai Ciliwung. Di lokasi ini pula, rumah susun terpadu akan dibangun. Warga yang kini tinggal di Rusunawa Jatinegara dan ingin mempati rusun baru itu juga diperbolehkan.
Pembangunan ini akan dilakukan saat semua kawasan di sekitar Kampung Pulo, termasuk Bukit Duri selesai dinormalisasi. Sehingga wajah Sungai Ciliwung akan kembali seperti sedia kala.
"Kampung Pulo itu kampung di tengah sungai. Sudah kita pasangi sheet pile, di tengah putaran Kampung Pulo itu, kita bangun lagi kampung," ucap Ahok. (Mvi/Sss)
Ahok Bakal Sulap Kampung Pulo Jadi Kawasan Terpadu
Pembangunan ini akan dilakukan saat semua kawasan di sekitar Kampung Pulo, termasuk Bukit Duri selesai dinormalisasi.
diperbarui 26 Agu 2015, 15:03 WIBDiterbitkan 26 Agu 2015, 15:03 WIB
Aktivitas pemasangan tiang pancang untuk turap di Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta (26/08/15). Pemprov DKI Jakarta menargetkan pemasangan turap selesai dalam waktu tiga bulan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Susunan Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024-2029
Guru di Sorong Didenda Adat Rp100 Juta Gara-Gara Sebarkan Video Siswa Sedang Gambar Alis
Cuaca Hari Ini Jumat 8 November 2024: Jakarta Cerah Seharian
Tergerus Mobil Listrik China, Cuan Toyota Turun 26 Persen
3 Resep Dendeng Sosis Batokok yang Viral, Lauk Makan Penghabis Nasi
Angka Stunting di Banyuwangi Terus Turun, Ini Jurus yang Dilakukan
Jatuh Bangun Miliader Todd Graves Bangun Bisnis Ayam Goreng, Kini Omzet Capai Rp 78 Triliun
Bisnis Kripto Milik Standard Chartered Bidik Pendanaan Rp 788,5 Miliar
IHSG Jeblok di Tengah Kemenangan Trump, Begini Kata Bursa
Nikmati Sensasi Jogging Alami dan Segar, Simak Lokasinya Mudah Diakses dari Stasiun Bandung
Perubahan Musim? Ini 5 Strategi Ampuh untuk Rambut Sehat
8 November 1895: Wilhelm Roentgen Menemukan X-Ray