Liputan6.com, Sumedang - Pengoperasian Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, dikabarkan masih meninggalkan masalah. Persoalan tersebut terkait dengan masih adanya masyarakat sekitar waduk yang diduga belum menerima uang ganti rugi.
Namun, hal itu disangkal oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Dia menegaskan masalah uang penggantian bagi masyarakat yang terdampak pembangunan Waduk Jatigede telah selesai.
"Ini pembebasan sudah selesai sebelumnya. Sudah selesai semua masyarakat sudah menerima (uang ganti rugi)," jelas pria yang kerap di sapa Aher ini di lokasi Waduk Jatigede, Senin (31/8/2015).
Politikus PKS itu menjelaskan dana yang diterima warga baru-baru ini adalah uang kerohiman. Oleh karena itu, jumlahnya tidak terlalu besar. Uang tersebut diberikan pemerintah karena masyarakat sekitar sudah menerima dana ganti rugi pada tahun 80-an.
"Uang diterima saat ini uang santunan kebanyakannya hanya sekian persen uang penggantian tahun 80-an, yang tahun 80-an memang ada penggantian agak besar. Itu malah tidak ada masalah," papar Aher.
"Kemudian yang ada masalah semua orang yang sudah dibayar sepenuhnya namun belum pindah mengakunya mereka tidak bisa pindah karena uang ganti rugi sudah habis karena mereka ngaku seperti itu kita benar pengakuannya," lanjut Aher.
Faktor itulah yang membuat pemerintah kembali memutuskan mengucurkan dana bagi masyarakat sekitar waduk. Dana itu nilainya selalu naik sesuai dengan negosiasi dengan warga yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede.
"Pemerintah berbaik hati luar biasa masih dikasih uang kepindahan, yang dapat Rp 29 juta per keluarga sebenarnya mereka tidak punya hak apa-apa, tapi untuk kepindahan saking baiknya pemerintah kita luar biasa dari Rp 9 juta naik ke Rp 13 juta naik ke Rp 20 juta naik ke Rp 29 juta."
"Ini adalah uang kerohiman terbesar sepanjang sejarah ya kan. Pak menteri seharusnya mendapat penghargaan," pungkas Aher. (Bob/Mut)
Gubernur Jabar: Ganti Rugi Tanah Waduk Jatigede Sudah Selesai
Warga mendapat uang kerohiman Rp 29 juta per kepala rumah tangga karena ganti rugi sudah diberikan pada tahun 80-an.
diperbarui 31 Agu 2015, 12:26 WIBDiterbitkan 31 Agu 2015, 12:26 WIB
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Menteri PU Basuki Hadimuljono di Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. (Faizal Fanani/Liputan6.com)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan