Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Hanura Miryam S Haryani mengapresiasi perubahan sikap politik Partai Amanat Nasional (PAN) yang bergabung bersama pemerintahan Jokowi-JK. Dengan bergabungnya PAN, Miryam menilai parpol pendukung pemerintah di DPR akan semakin kuat.
"Hal ini tentu akan berdampak terhadap banyak hal ke depannya utamanya dalam masalah peta politik di negeri ini. Langkah PAN ini merupakan sebuah keputusan strategis di tengah kemelut ekonomi yang belum usai. Bahkan sangat dimungkinkan hal ini bisa berdampak positif terhadap perbaikan ekonomi bangsa ke depan," kata Miryam di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Anggota Komisi V DPR ini mengatakan, kedekatan PAN dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau parpol pendukung pemerintah Jokowi-JK sudah terlihat lama, namun belum secara tegas disampaikan kepada publik.
"Dan apa yang terlihat hari ini hanya sekedar seremonial sekaligus informasi kepada masyarakat luas bahwa PAN berada di barisan yang sangat tepat terkaitnya pilihan politiknya," ujar Miryam.
Namun demikian, Miryam menekankan, meskipun secara politik koalisi pemerintah di parlemen menjadi lebih kuat, namun belum tentu akan berlaku hal yang sama terkait masalah isu-isu krusial yang dihadapi.
"Dan kejadian seperti ini sudah terjadi dari kemarin-kemarin. Masuknya PAN ini akan sangat terasa pada suasana politik di parlemen yang akan menjadi lebih cair dan kondusif ke depan, di mana situasi yang demikian sudah pasti akan menurunkan kegaduhan politik di parlemen.
Miryam berharap, semoga apa yang dilakukan PAN dapat diikuti oleh partai politik lain mendeklarasikan diri bergabung bersama pemerintah.
"Karena hanya dengan bergabungnya semua parpol dalam satu barisan akan meningkatkan kepercayaan publik dan pelaku ekonomi akan situasi negeri yang terjamin, dan hak demikian akan semakin mempercepat pulihnya ekonomi," tandas Miryam. (Mvi/Mut)
Hanura: Gabungnya PAN Bisa Berdampak Positif Terhadap Politik
Hanura menilai, kedekatan PAN dengan Koalisi Indonesia Hebat atau parpol pendukung pemerintah Jokowi sudah terlihat lama.
Diperbarui 03 Sep 2015, 10:12 WIBDiterbitkan 03 Sep 2015, 10:12 WIB
Hanura Wiranto (ketiga kanan) bersama Presiden Jokowi dan Ketum PAN Zulkifli Hasan memberi keterangan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2015). PAN menyatakan resmi bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Orang Beriman Itu Hidupnya Mengagumkan, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Trik Matematika SD Kelas 5, Ketahui Cara Mudah Kuasai Materi dan Soal
Link Live Streaming Liga Champions Inter Milan vs Bayern Munchen, Kamis 17 April 2025 Pukul 02.00 WIB di SCTV dan Vidio
Arya Saloka Gugat Cerai Putri Anne: Perselisihan dan Pertengkaran Jadi Alasan, Sidang Perdana 30 April 2025
Daftar Kuliner Unik yang Cuma Ada di Indonesia, dari Kerupuk Melarat hingga Kelelawar Goreng
Share a Coke dari Coca-Cola Kembali Hadir, Lebih Personal dan Banyak Aktivitas yang Bisa Diikuti!
CPNS 2025, Kapan Pendaftaran Dibuka? Simak Info Terbarunya
Andalkan Ford Fiesta Rally dan Pereli Kawakan, Dewa United Motorsports X MSRT Pasang Target Juara
Ide Kegiatan Long Weekend untuk Kaum Mager yang Seru dan Santai
Trik Cepat AutoCAD untuk Meningkatkan Produktivitas
Selundupkan Anjing ke Singapura dalam Tas, Pria Ini Didenda Rp31,9 Juta
VIDEO: Dokter Kandungan yang Diduga Cabuli Pasien Ditangkap, Sedikitnya Ada Dua Korban