Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengaku memiliki hubungan baik dengan Komjen Pol Budi Waseso atau Buwas. Bahkan, JK mengaku sering berkomunikasi dengan jenderal polisi bintang tiga itu, termasuk terkait kasus Pelindo II yang pernah ditanganinya.
Pernyataan ini menyusul kabar yang menyebutkan bahwa JK menelepon Buwas untuk menghentikan kasus Pelindo II.
"Sejak dulu saya suka bertelepon dengan Pak Buwas," jawab JK saat menghadiri doa bersama masyarakat nahdiyin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015).
Terkait mutasi Buwas, JK mengatakan, persoalan tersebut sudah clear. Bahkan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti sudah mengantongi Keputusan Presiden (Keppres) pengangkatan Buwas sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sementara jabatan Kabareskrim digantikan Komjen Pol Anang Iskandar.
"Sudah lewat itu. Buwas sudah selesai itu persoalannya. Sudah saya jelaskan berkali-kali," pungkas JK.
JK sebelumnya juga menekankan, pergantian atau pertukaran posisi di internal kepolisian merupakan hal biasa. Karena itu tidak perlu diperdebatkan.
"Kemarin saya katakan mutasi itu call of duty, itu biasa. Di polisi, di PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) juga biasa, di mana pun biasa. Menteri saja ditukar-tukar, apalagi polisi," ujar JK itu di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat kemarin.
Meski terkesan mendadak dan dikaitkan dengan penggeledahan Bakreskrim di Kantor PT Pelindo II, kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu, JK memastikan tidak ada unsur politik di balik pertukaran posisi tersebut.
"Enggak ada (unsur politik). Apa unsur politisnya? Enggak ada. Profesionalisme saja yang baik," lanjut JK.
Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah menegaskan, JK tidak membela Dirut PT Pelindo II RJ Lino, terkait kasus penggeledahan kantornya oleh Bareskrim. Tapi semata-mata hanya menegaskan instruksi Presiden Joko Widodo bahwa kebijakan tidak bisa dipidanakan.
"Menyangkut kasus RJ Lino, sudah berulang kali ditegaskan oleh Pak JK, bahwa ia sama sekali tidak membela siapa pun atau kepentingan apa pun. Semata-mata hanya menguatkan instruksi Presiden Jokowi," kata Husain dalam keterangan tertulisnya, Sabtu ini. (Rmn/Ans)
JK: Sejak Dulu Saya Suka Telepon Buwas
Terkait mutasi Buwas, JK mengatakan, persoalan tersebut sudah clear.
Diperbarui 05 Sep 2015, 17:25 WIBDiterbitkan 05 Sep 2015, 17:25 WIB
Wapres Jusuf Kalla (kanan)melambaikan tangan kepada awak media saat menghadiri peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wagub Rano Karno Minta Alat Berat Pengendali Banjir Jakarta Dipasangi Tracking
Diluncurkan Besok, Danantara jadi Instrumen Indonesia Naikkan Daya Saing Ekonomi
50 Ide Menu Sahur yang Simpel dan Mengenyangkan, Tanpa Repot
Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri
Arti Mimpi Menusuk Orang dengan Pisau, Mulai dari Cemas Berlebih sampai Dampak Konten Kekerasan
PSSI Ganti Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20
Mimpi Mengumpulkan Telur Bebek yang Banyak, Jadi Simbol Keberuntungan
Apa Arti Mimpi Hamil dalam Islam? Berikut Tafsir dan Penjelasan Lengkapnya
Mimpi Tentang Rambut Pendek Menurut Islam, Begini Tafsir dan Maknanya
Arti Mimpi Digigit Ikan, Berikut Makna dan Tafsir yang Perlu Anda Ketahui
TKDN Mitsubishi XForce 80 Persen, Menteri UMKM: Dukungan UMKM Semakin Besar
Memanfaatkan Platform Digital untuk Ibadah Lebih Maksimal di Ramadan 2025