Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangkat staf khusus Kemensesneg AAGN Ari Dwipayana sebagai Tim Komunikasi Presiden. Dia menggantikan Teten Masduki yang telah dilantik menjadi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).
Di Tim Komunikasi Presiden, Ari akan bertugas bersama Sukardi Rinakit yang selama ini menyampaikan informasi kepada publik mengenai kegiatan dan berbagai penjelasan Presiden.
"Ya dari kemarin sudah aktif (sebagai tim komunikasi presiden) sejak di-launching oleh Pak Teten itu loh," ujar Ari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Advertisement
Ari, yang juga dosen Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM) berharap bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan berkomunikasi dengan baik dengan para jurnalis yang meliput kegiatan Presiden di Istana Kepresidenan. "Bantu (saya) ya," imbuh dia.
Usai ditinggal Teten, jabatan Tim Komunikasi Presiden sempat beberapa waktu dirangkapnya bersamaan tugas baru sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut Pandjaitan.
Selain dikenal sebagai pengamat politik, Ari menyelesaikan studi S1 di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM pada 1995. Pada 2003, Ari memperoleh gelar Master Ilmu Politik di Program S2 Ilmu Politik UGM.
Ari juga dikenal dekat dengan sejumlah tokoh PDIP karena disertasinya mengulas tentang partai tersebut dengan judul "Runtuhnya Pembiayaan Gotong-Royong: Studi tentang Pembiayaan PDIP 1993-2009." (Ali/Yus)