Liputan6.com, Pekanbaru - Seluruh siswa di Pekanbaru, Riau mulai dari SD hingga SMA sederajat kembali diliburkan karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan. Keputusan ini diambil dinas pendidikan setempat karena takut peserta didik terserang penyakit akibat kabut asap.
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Zulfadil mengatakan, keputusan ini diambil setelah melihat asap yang menyelimuti Kota Bertuah sejak pagi kian pekat. Kemudian, UPT Pendidikan di seluruh kecamatan memerintahkan pihak sekolah memulangkan siswa.
"Tadi pagi, memang seluruh sekolah menggelar aktivitas belajar. Karena jarak pandang kian buruk, kepala sekolah diperintahkan memulangkan seluruh peserta didik," kata Zulfadil, Jumat (11/9/2015).
Zulfadil menyebutkan, aktivitas pendidikan SD hingga SMA sederajat baru akan kembali dilakukan Senin 14 September 2015 pekan depan. Namun hal itu belum pasti, tergantung kondisi udara di Pekanbaru.
"Senin depan baru sekolah lagi. Namun akan dilihat lagi kondisi asap di Pekanbaru. Kalau masih memburuk, bisa saja semua sekolah diliburkan kembali," ujar Zulfadil.
Dia berpesan kepada orangtua siswa agar menjaga anaknya supaya tidak berkeliaran di luar rumah. Sebab, anak-anak rentan terserang penyakit akibat menghirup kabut asap.
"Orangtua jaga anak dengan baik. Dengan libur ini jangan dibiarkan berkeliaran. Pantau supaya tidak keluar rumah karena asap membuat udara di Pekanbaru tidak baik bagi kesehatan," imbau Zulfadil.
Kepada guru, Zulfadil sudah memerintahkan untuk memberi tugas atau pekerjaan rumah. Tugas ini diberikan supaya peserta didik ada kegiatan di rumah.
Seorang guru di SDN 171, Sukarmi mengaku lega dengan diliburkannya aktivitas belajar. Dia takut kalau kegiatan pendidikan dilakukan akan berdampak buruk bagi seluruh muridnya.
"Tadi pagi, pak kepala sekolah menelepon. Dia memerintahkan murid supaya dipulangkan karena kabut asap ini. Kami juga takut anak-anak terserang penyakit karena udara tidak sehat," tandas Sukarmi. (Mvi/Ndy)
Kabut Asap, Aktivitas Pendidikan di Pekanbaru Kembali Lumpuh
Aktivitas pendidikan SD hingga SMA sederajat kembali dilakukan Senin 14 September 2015 pekan depan
diperbarui 11 Sep 2015, 11:59 WIBDiterbitkan 11 Sep 2015, 11:59 WIB
Sebuah helikopter melakukan pemadaman api di kawasan hutan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (1/8/2015). (AFP PHOTO/ABDUL Qodir)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Livoli Divisi Utama 2024: Putri Bank Jatim dan TNI AU Electric Bidik Kemenangan di Putaran Kedua Final Four
Ketum PSI Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kampanyekan Paslon di Kalteng
Acara Cek Sound Horeg Pasangan Ali-Ali Dihadiri Ribuan Pendukung
Jon Jones Tegaskan Tidak Akan Pensiun usai Kalahkan Stipe Miocic di UFC 309
Ridwan Kamil ke Pramono: Gubernur Paling Brutal Penggusurannya Pak Ahok
Pernyataan Pamungkas Dharma-Kun di Debat Ketiga Pilgub Jakarta 2024
Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Siap Selalu Belajar dan Jadi Pemimpin Adil
Pramono Anung Satukan Ahokers dan Anak Abah Anies Demi Bangun Jakarta
Saling Bersahutan, Pramono Anung-Rano Karno Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil: Pemimpin Itu Harus Adil, Bagus Dipertahankan yang Belum Dihadirkan
Polisi Ajak Warga Desa Lawan Golput saat Pilkada dan Jauhi Judi Online
Sindiran Pedas Ustadz Das'ad Latif tentang Memakmurkan Masjid, Megah tapi Sepi Jamaah