Polisi Minim Petunjuk Ungkap Penembak Kantor ESDM

Polisi pun tidak dapat menemukan saksi mata yang melihat mobil berhenti di tepi jalan layang.

oleh Audrey Santoso diperbarui 11 Sep 2015, 13:18 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2015, 13:18 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengaku kesulitan menemukan petunjuk penembak kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis 10 September 2015. Sebab, di luar gedung tersebut hanya ada 1 CCTV, tetapi tidak menyorot ke arah jalan layang Casablanca.

"CCTV luar gedung itu merekam bagian dalam gedung, tidak ke flyover," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/9/2015).

Dia menjelaskan, di sepanjang jalan layang, tidak terpasang CCTV. Polisi pun tidak dapat menemukan saksi mata yang melihat kendaraan berhenti di tepi jalan layang.

"(Di jalan layang) Tidak ada CCTV. Saksi pun tidak ada, makanya sulit menduga siapa pelakunya," kata Iqbal.

Pukul 12.00 WIB, Kamis 10 September 2015, sebuah peluru menembus kaca ruang kerja staf khusus Menteri ESDM Widyawan Prawiraatmadja di lantai 4 gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Kuningan, Jakarta.

Polisi gabungan dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya pun melakukan olah TKP untuk mencari jejak si pelaku.

Dari hasil olah TKP, ditemukan sebutir proyektil yang hingga kini masih diperiksa Puslabfor Polri. Polisi menduga pelaku menembakkan timah panas dari arah jalan layang Casablanca-Tanah Abang. Beruntung, ruangan tersebut sedang kosong saat kejadian sehingga tidak memakan korban. (Mvi/Bob)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya