2 Gembong Curanmor Berpistol Tewas Ditembak di Bekasi

Kedua gembong curanmor ini ditembak di Jalan Raya Narogong, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

oleh Thariq Gibran diperbarui 13 Sep 2015, 04:39 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2015, 04:39 WIB
 7 Maling Motor Dibekuk, 1 Tewas Saat Melawan
Aparat dari Subdit Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk 7 kawanan pelaku curanmor, Jakarta (11/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bekasi - 2 gembong pencurian kendaraan bermotor atau curanmor bersenjata api  yang kerap beraksi di wilayah Bekasi, Jawa Barat, tewas ditembak tim Buser Polsek Bantar Gebang. Keduanya ditembak di Jalan Raya Narogong, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

AR (33) dan salah satu pelaku lainnya yang belum diketahui identitasnya itu dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan dan menembaki petugas dengan senjata api rakitan saat hendak disergap di Jalan Raya Narogong, Bantar Gebang pada Sabtu malam 12 September 2015.

Dari tangan kedua pelaku, petugas menyita sepucuk senjata api rakitan dan 4 butir peluru, kunci letter T dan sepeda motor Honda Vario warna hitam yang digunakan pelaku untuk beraksi.

Penembakan berawal saat tim Buser Polsek Bantar Gebang sedang mengobservasi titik-titik rawan tindak kriminal di wilayah hukum Polresta Bekasi Kota. Saat melintas di Jalan Raya Narogong, Bantar Gebang, anggota Buser curiga dengan gerak-gerik 2 pengendara motor yang mencurigakan.

Namun saat akan disergap kedua pelaku langsung tancap gas. Tak hanya itu, keduanya juga menyerang petugas dan menembak ke arah petugas.

Tak mau ambil risiko, polisi langsung melumpuhkan keduanya dengan menembak di bagian punggung dan kaki. Salah satu pelaku tewas di tempat, sedangkan pelaku lainnya mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.

Berdasarkan catatan pihak kepolisian, kedua pelaku curanmor itu sudah lama diincar Polresta Bekasi Kota. Apalagi, keduanya kerap membawa senjata api setiap beraksi.

"Pelaku  kerap membawa senjata api rakitan dalam melakukan aksi. Keduanya merupakan DPO petugas kepolisian Polresta Bekasi Kota yang selama ini dicari,’’ujar Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Ujang Rohanda kepada Liputan 6.com di Bekasi, Minggu (13/9/2015) dini hari.

Ujang mengatakan, AR dan rekannya merupakan kelompok Lampung yang sering beroperasi di wilayah hukum Polresta Bekasi Kota dan sekitarnya. Beberapa hari yang lalu keduanya beraksi di wilayah Mustika Jaya, Kota Bekasi,’’ kata Ujang.
 
Saat ini petugas masih mengejar rekan-rekan pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

Adapun guna penyelidikan lebih lanjut, jasad kedua pelaku curanmor langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi. Kasusnya kini ditangani aparat Polsek Bantar Gebang dan Polresta Bekasi Kota. (Ans/Vra)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya