Jenazah Adnan Buyung Tiba di Rumah Duka Lebak Bulus

Semasa hidupnya, Adnan Buyung terus menanamkan nilai yang luhur sebagai seorang advokat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Sep 2015, 12:41 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 12:41 WIB
20150923-Jenazah-Adnan-Buyung-Jakarta
Keluarga dan kerabat saat membawa jenazah pengacara senior Adnan Buyung Nasution dikediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9/2015). Adnan menghembuskan napas terakhir pada pagi tadi pukul 10.15 WIB. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara senior Adnan Buyung Nasution mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan pagi tadi. Jenazahnya kini berada di rumah duka di Jalan Poncol Lestari Nomor 7 Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pantauan Liputan6.com, jenazah almarhum dibawa dari RSPI menggunakan mobil dari Yayasan Bunga Rampai Cilandak (YBRC) dengan nopol B 1366 SIX. Jenazahnya tiba di rumah duka pukul 11.30 WIB. Tampak keluarga serta anak didik Buyung berada di rumah duka tersebut.

Salah satu anak didik Adnan Buyung dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Muhammad Isnur, mengatakan, dia langsung beranjak ke RSPI setelah mendengar kabar meninggalnya almarhum.

"Sebagai pendiri LBH Jakarta, dia bukan hanya dikenal sebagai pendiri, tetapi juga menjadi teladan dan guru," ujar Isnur di rumah duka, Jakarta, Rabu (23/9/2015).

Menurut Isnur, semasa hidupnya, Adnan Buyung terus menanamkan nilai yang luhur sebagai seorang advokat.

"Dia tetap menanamkan nilai yang luhur dan sampai sekarang salah satu advokat yang tetap semangat dan berdiri dengan berpegang teguh," pungkas dia.

Jenazah almarhum telah berada di ruang keluarga untuk disemayamkan. Adnan Buyung mengembuskan napas terakhir pada pukul 10.14 WIB di RSPI. Dia dirawat selama beberapa hari di RSPI disebabkan kesehatannya menurun karena sakit gigi. (Mvi/Mut/Sar)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya