Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Adnan Buyung Nasution. Pengacara senior itu mengembuskan napas terakhir pada usia 81 tahun di ruang ICCU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta, pukul 10.14 WIB, Rabu (23/9/2015).
"Dalam perjalanan kunjungan kerja ke New York AS, 23 September, Wakil Presiden RI, M Jusuf Kalla, menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Bapak Adnan Buyung Nasution. Semoga almarhum khusnul khotimah," kata Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah, dalam keterangan resminya.
Ungkapan belasungkawa disampaikan JK saat transit di Dubai, sebelum terbang ke New York. Bagi JK, Buyung merupakan sosok yang memperjuangkan idealismenya sepenuh hati.
"Di mata Pak JK, Bang Buyung adalah sosok yang konsisten memperjuangkan tegaknya hukum, HAM, dan demokrasi," kata Husain.
Kabar meninggalnya Adnan Buyung dibenarkan oleh sang putri, Pia Akbar Nasution. Pada Senin, 21 September 2015, kondisi mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu sempat menunjukkan perkembangan positif. Alat bantu pernapasan yang terpasang di tubuhnya sempat dimatikan.
"Iya, ventilatornya sudah diberhentikan tadi pas saya dipanggil dokter sekitar pukul 17.00 sore. Tensi darah juga normal, 120/80," ucap Pia, Senin malam.
Pia menyebutkan ayahnya pada Jumat, 18 September lalu menderita sakit gigi hebat dan masuk rumah sakit untuk mencabut gigi. Akibatnya, Adnan Buyung tidak bisa mengonsumsi makanan yang keras dan hanya mampu memakan makanan cair. Akhirnya asam lambungnya naik dan muntah hebat, sampai berimbas pada debar jantung tak beraturan.
"Dibawa ke rumah sakit gara-gara sakit gigi sebenarnya. Sakit gigi berkepanjangan, bapak enggak bisa tidur dan enggak bisa makan, akhirnya masuk rumah sakit," ujar Pia.
Pengacara kondang ini sebelumnya memiliki riwayat gagal ginjal sejak Desember 2014, sehingga harus melakukan hemodialisis atau cuci darah tiga kali dalam sepekan. Tak hanya itu, Adnan Buyung juga menderita sakit jantung dan darah tinggi sehingga ia rutin mengonsumsi obat. (Bob/Mut/Sar)
JK: Adnan Buyung Gigih Perjuangkan Hukum, HAM, dan Demokrasi
Bagi JK, Buyung merupakan sosok yang memperjuangkan idealismenya sepenuh hati.
diperbarui 23 Sep 2015, 12:06 WIBDiterbitkan 23 Sep 2015, 12:06 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Timnas Futsal Putri Indonesia Tergabung dalam Grup Berat di Piala Asia 2025, Optimis Lolos dan Raih Juara!
Striker Andalan Australia Punya Catatan Kurang Impresif Jelang Laga Melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jangan Lewatkan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025, Tiketnya Bisa Dibeli Sekarang
Profil Lina Priscilla, Adik Ipar Hary Tanoesoedibjo yang Punya Jabatan Mentereng
Kasus Korupsi Jiwasraya Ternyata Belum Selesai, Ini Ada Baru Lagi
Memahami Dry Text: Definisi, Manfaat, dan Cara Menggunakannya
New Hyundai Creta Tuai Respons Positif, N Line Jadi Tipe Paling Laris
Ciri-ciri Anak Stunting: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Top 3: Zodiak yang Akan Dapatkan Banyak Uang di Februari 2025
Maruarar Sirait soal Reshuffle Kabinet: Harus Siap
Top 3 Berita Bola: Disingkirkan Amorim, Rashford Tolak Beri Bantuan pada Manchester United
Video Viral Rombongan Bus Diduga Jadi Korban Pungli Bermodus Pengawalan di Bandung