Liputan6.com, Yogyakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta telah menyita sekitar 30 satwa dilindungi dari tangan masyarakat sepanjang tahun ini. Satwa itu mulai dari kuskus dan beragam burung yang dilindungi.
Aksi terbaru adalah aksi penyitaan tiga ekor kakatua jambul kuning dari Papua di Gunungkidul dan Sleman pada 21 Sepember lalu. "Informasinya kakatua itu diperoleh dari Papua," kata Koordinator Polisi Kehutanan dari BKSDA Sulistyo Widodo di Yogyakarta, Rabu (23/9/2015).
Selain itu, dia menambahkan, pihaknya juga menyita burung nuri merah kepala hitam dan empat ekor kancil dari warga di Sleman. Sebelumnya juga beberapa satwa seperti dua ekor burung jalak putih dan dua ekor kucing hutan di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy).
Warga yang memelihara hewan tersebut umumnya mengaku tidak mengaku jika hewan tersebut dilindungi. Sementara hewan yang disita di pasar disebut hasil dari penangkaran. Namun penjual tak bisa menunjukkan surat sertifikasinya.
Hewan-hewan itu kini dititipkan di Kebun Binatang Gembira Loka dan penampungan satwa yang ada di wilayah hutan Bunder, Playen, Gunungkidul. (Hmb/Ans)
Burung Kakatua Papua Disita di Gunungkidul
Hewan-hewan sitaan dititipkan di kebun binatang dan tempat penampungan satwa.
diperbarui 23 Sep 2015, 20:52 WIBDiterbitkan 23 Sep 2015, 20:52 WIB
Burung kakatua jambul kuning yang kini begitu langka di muka bumi ini bahkan hanya tinggal 20 ekor saja.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Jumat 24 Januari 2025: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan-Sedang
220 Quote Kebahagiaan yang Menginspirasi dan Menyentuh Hati
Mengenal Fungsi Troposfer: Lapisan Atmosfer Terpenting bagi Kehidupan di Bumi
Arti Gabut: Memahami Fenomena Sosial dan Cara Mengatasinya
Mimpi Melihat Genangan Air Jernih: Makna dan Tafsir Mendalam
Fungsi Ide Pokok Bacaan: Memahami Esensi Teks dengan Mudah
Transformasi Hidup Besar Bagi 3 Zodiak Menurut Ramalan Baba Vanga
Suara Hati Warga Pulau Pari yang Dikepung Reklamasi Ilegal Korporasi: Kami Ingin Hidup Sejahtera di Pulau Kami Sendiri
Awalnya Tak Bergejala, Diabetes Si Penyakit Tenang tapi Menghanyutkan
6 Potret Terbaru Tiga Personel Grup Lawak Bajaj, Melki dan Isa Pilih Bidang Kuliner
Tips Jitu Atur Keuangan Biar Tetap Cuan di 2025
Berkunjung ke Kota Pempek, Ini Rekomendasi Wisata yang Sayang Jika Dilewati