Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas dugaan adanya pembiaran dari jajaran kepolisian terkait kasus pembunuhan dan penganiayaan aktivis antipenambangan liar Salim Kancil di Lumajang, Jawa Timur.
Bahkan, menurut Badrodin, Irwasum dan Divisi PropamĀ Polri tengah menelusuri dugaan keterlibatan polisi, yang diduga mem-backing penambangan pasir besi ilegal di Lumajang.
"Propam dan personel Irwasum sedang bekerja di sana, tapi belum selesai. Ya, itu kemungkinan besok atau minggu depan, bisa diselesaikan. Kemungkinan minggu depan ada hasilnya," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Selain itu, kata Badrodin, Irwasum dan Divisi Propam juga akan mendalami dugaan kelambanan aparat kepolisian mengamankan bentrokan antar warga yang pro dan kontra terhadap penambangan di Lumajang.
"Apakah informasi yang selama ini telah berkembang negatif itu betul atau tidak? Ada pembiaran atau lambat penanganan? Itu nanti dijawab dari hasil penyelidikan Propam," pungkas Badrodin.
Polda Jawa Timur sudah menetapkan 22 tersangka terkait kasus dugaan penganiayaan hingga menewaskan aktivis sekaligus petani penolak tambang, Salim Kancil, dan Tosan yang mengalami luka serius.
Kepala Desa Awar-Awar juga kini telah ditetapkan sebagai tersangka, terkait kasus pembunuhan Salim kancil dan penganiayaan Tosan. (Rmn/Sun)
Kematian Salim Kancil, Polri Usut Dugaan Keterlibatan Polisi
Irwasum dan Divisi Propam Polri akan mendalami dugaan kelambanan polisi mengamankan bentrokan antar warga.
Diperbarui 02 Okt 2015, 17:34 WIBDiterbitkan 02 Okt 2015, 17:34 WIB
Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam gerakan solidaritas untuk Salim Kancil menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/10/2015). Dalam aksinya mereka menuntut keadilan bagi Salim Kancil dan Tosan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jokowi Bertemu Tony Blair di Menteng, Bahas Apa?
VIDEO: Dunia Berduka, Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun
Peringati Hari Bumi 2025, Telkom Mantapkan Komitmen Energi Terbarukan untuk Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Pulau Karatung Sulut
Super Robot Wars Y Hadir 28 Agustus 2025, Hadirkan Laga Epik Karakter Mecha Legendaris
6 Tren Model Kebaya Terbaru 2025, Digemari Anak Muda
1.967 CPNS 2024 Mengundurkan Diri
Zul Zivilia Tampil Menggugah di IPPAFest 2025 Meski Masih Berstatus Narapidana dan Menjalani Hukuman Penjara
Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Lokasi Pemakaman Paus Fransiskus
Debt Collector Aniaya Warga di Polsek Bukitraya, Kapolda Riau Copot Kapolsek
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi Jabar, Berpusat di Laut
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami