Liputan6.com, Jakarta - Pesawat twin otter Aviastar hilang kontak pukul 14.25 Wita hari ini saat tinggal landas dari Bandara Andi Jemma Masambaa, Luwu Utara, Sulawesi Selatan menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
General Manager Commercial and Bussines Development Aviastar, Petrus Budi Prasetyo mengungkapkan tidak ada kendala cuaca pada saat pesawat dengan nomor penerbangan MV 7503 itu tinggal landas.
"Pada saat berangkat, cuacanya cukup bagus dari Masambaa," kata Petrus saat menyampaikan keterangan pers di kantor Aviastar, Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (2/10/2015).
Selain itu, jarak pandang di Bandara Andi Jemma Masambaa juga tergolong normal. Berkisar lebih dari 9 kilometer.
"Jarak pandangnya lebih 9 kilometer, awannya tipis," jelas Petrus.
Untuk kondisi di Makassar, tempat pesawat tersebut mendarat, kata dia, juga tidak ada laporan cuaca buruk. Jarak pandang pun masih normal.
"Kemudian di Makassar jarak pandangnya bagus, lebih dari 10 kilometer. Pada saat kejadian juga menunjukkan cuaca bagus," tutur Petrus.
Sebelumnya, pesawat twin otter Aviastar hilang kontak. Pesawat itu berangkat dari Bandara Andi Jemma Masambaa, Luwu Utara, Sulawesi Selatan pukul 14.25 Wita menuju Makassar. Pesawat tersebut membawa 7 penumpang dan 3 kru.
Kapolres Luwu Utara AKBP Muhamad Endro menjelaskan, 11 menit setelah take off, pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara Andi Jemma Masamba.
"Waktu tempuh penerbangan yang biasanya dari Bandara Andi Jemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit). Sehingga semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.35 Wita," kata Endro.
Pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 diterbangkan oleh Kapten Iri Afriadi, Kopilot Yudhistira, dan teknisi Sukris.
Jumlah penumpang 7 orang, terdiri dari 5 orang dewasa dan 2 bayi. Mereka adalah:
1. Nurul Fatin M
2. Lisa Falentin
3. Riza Arman
4. Sakhi Arqam
5. M Natsir
6. Bayi Afif
7. Bayi Raya
(Bob/Ado)
Advertisement