Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Aviastar PK-BRM dinyatakan hilang kontak sejak Jumat, 2 Oktober 2015. Hingga kini pesawat yang membawa tujuh penumpang dan tiga kru tersebut belum diketahui keberadaannya.
Kepala Bidang Keamanan Angkutan Udara dan Kelaikudaraan Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Agus Sasongko mengatakan, kondisi cuaca dalam kedaaan baik saat pesawat Twin Otter Aviastar hilang kontak. Khususnya cuaca di penerbangan dari Bandara Andi Djemma, Luwu Utara, menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
"Cuaca kayaknya tidak ada masalah. Tadi saat mau konferensi pers sudah ada laporan tentang kondisi cuaca," ujar Agus di Makassar, Sumsel, Jumat (2/9/2015).
Ia menjelaskan, terjadinya kecelakaan pesawat tidak pernah disebabkan satu faktor, tapi ada sebab lain yang ikut mendukung, seperti masalah mesin, kondisi pesawat, cuara serta, dari operator bandara. Maka dari itu, pihaknya akan berupaya mengumpulkan data-data lengkap yang tentunya menjadi tugas dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Jajarannya akan lebih fokus untuk mengumpulkan data dari seluruh pihak, khususnya dari TNI dan Polri.
"Kecelakaan itu biasanya terjadi karena banyak faktor yang berkumpul dalam satu event. Namun kami akan terus berupaya agar bisa menyelesaikan lebih cepat," tutur dia.
Ia menjelaskan, tim gabungan sudah mulai mencari pesawat itu. Mereka juga sudah menyusun peta untuk daerah yang menjadi rute penerbangan pesawat yang hilang kontak. Melalui rute pesawat itu, tim akan mulai menyisir daerah-daerah yang dicurigai lokasi hilangnya pesawat.
"Kami harapkan tidak lama lagi ada berita yang signifikan terkait lokasi pesawat. Kami melibatkan sejumlah unsur, mulai dari Basarnas, Kodim, Babinsa, TNI dari seluruh angkatan, termasuk dari masyarakat yang memiliki informasi untuk segera menghubungi crisis centre di Makassar," pungkas Agus. (Ant/Ndy)*
Kondisi Cuaca Baik saat Pesawat Aviastar Hilang
Pesawat Aviastar PK-BRM dinyatakan hilang kontak sejak Jumat 2 Oktober 2015.
diperbarui 03 Okt 2015, 08:21 WIBDiterbitkan 03 Okt 2015, 08:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 InternasionalAhli Kimia: Israel Gunakan Bom Terlarang di Lebanon
Berita Terbaru
Sidang Korupsi Gus Muhdlor, Pemotongan Dana Insentif ASN Jadi Budaya di Sidoarjo
Tren Boneka Labubu Disebut Sudah Kebablasan Setelah Ditampilkan di Fesival Keagaamaan di Kuil Singapura
Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah untuk Rayakan HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Kisah Kiai sudah Sepuh Tetap jadi Imam, Ini Sentilan Kocak Gus Baha
MA Sebut Tak Ada Mogok Kerja dan Cuti Bersama Hakim
Sandiaga Uno Cat Ulang Rumah Dinasnya, Pertanda Bakal Lanjut Jadi Menparekraf?
Falcon Pictures Umumkan Sekuel Miracle In Cell No. 7 Versi Indonesia, Tayang 25 Desember
Apakah Badai Matahari Berbahaya bagi Manusia? Ini Jawabannya
Hasil Piala Kapolri 2024: Putra Kalsel Lolos ke Semifinal Usai Bungkam Sulsel
OTT KPK di Kalsel, 4 Pejabat Dibawa ke Gedung Merah Putih
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 8 Oktober 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Bungkam Sulteng, Putri Jatim Juara Pul Y