Liputan6.com, Mekah - Bermodal akses yang diberikan otoritas Arab Saudi, tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri menargetkan bisa cepat mengidentifikasi jemaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina, baik yang masih terbaring di rumah sakit maupun yang sudah meninggal.
"Hari ini kami tim diberikan akses seluas-luasnya oleh Pemerintah Arab Saudi di beberapa rumah sakit di Jeddah," kata Ketua Tim DVI Mabes Polri Kombes Polisi dr Muhammad Masudi di Mekkah, Arab Saudi, Minggu 4 Oktober malam, usai melakukan koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang dipimpin langsung Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil.
Pada kesempatan itu, Muhammad Masudi mengaku mendapat akses untuk mengidentifikasi beberapa pasien dari Indonesia yang dirawat di rumah sakit. "Ada yang dalam keadaan koma dan sakit, ada juga yang dalam keadaan sadar," kata dia.
Masudi berharap, dengan akses yang diberikan Pemerintah Arab Saudi, timnya bisa mempercepat identifikasi jemaah haji Indonesia yang menjadi korban, terutama mereka yang meninggal dalam peristiwa Mina.
"Target kami dapat mengidentifikasi jenazah yang disajikan kepada kami," ucap Muhammad Masudi seperti dikutip dari Aantara, Senin (5/10/2015).
Dalam identifikasi kali ini, tim DVI harus menghadapi masalah jenazah yang sudah 10 hari berada di pemulasaran mayat. Namun kata Masudi, selama secara fisik jenazah tersebut masih ada dan disimpan dengan baik, maka kerusakan mayat tidak terlalu parah, dan masih bisa diidentifikasi dengan menggunakan data dari sistem informasi dan komputerisasi haji (siskohat) Kemenag, yang berisi data jemaah termasuk foto dan sidik jari.
Sementara itu Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil berharap, Tim DVI juga mendapat akses yang luas di pemulasaran mayat, Al Muashim, Mekah, sehingga bisa mempercepat kejelasan status 28 jemaah haji Indonesia yang belum kembali ke pemondokan mereka.
"Dengan adanya 10 personel dari Tim DVI yang bergabung, kami harapkan mereka bekerja dengan leluasa untuk mengidentifikasi korban di pemulasaraan jenazah," ujar Djamil.
Untuk itu, kata dia, Tim DVI dan tim perlindungan jemaah PPIH melakukan rapat teknis dan rekonsiliasi data untuk bersinergi menemukan jemaah Indonesia yang belum kembali ke pemondokan.
Sampai Minggu pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS), PPIH Arab Saudi telah berhasil mengidentifikasi 100 jemaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina. Lima di antaranya WNI yang telah bermukim di Arab Saudi. Selain itu, 6 jemaah masih dirawat di rumah sakit dan 25 jemaah telah kembali ke pemondokan mereka.
Kepala Daker Mekah Arsyad Hidayat mengatakan, jumlah tersebut merupakan 82 persen dari total jemaah yang dilaporkan hilang setelah tragedi Mina. (Sun/Mut)
Dapat Akses, DVI Polri Akan Cepat Identifikasi WNI Korban Mina
Muhammad Masudi mengaku mendapat akses untuk mengidentifikasi beberapa pasien dari Indonesia yang dirawat di rumah sakit.
Diperbarui 05 Okt 2015, 08:58 WIBDiterbitkan 05 Okt 2015, 08:58 WIB
Suasana pemukiman sementara umat muslim saat melaksanakan ibadah haji di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Sekitar dua juta umat muslim dari berbagai negara berkumpul untuk melakukan prosesi lempar jumrah di Mina. (REUTERS/Ahmad Masood)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Ini Alasannya
25 April 2025: Hari Malaria Sedunia, Berikut Cara Pencegahan dan Pengendaliannya
Aktivitas Vulkanik Berkurang, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka
Saweetie Zodiac Sign: Everything You Need to Know About the Rapper's Astrological Profile
Infografis 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Luar Negeri dan Upaya Pencegahan Kembali Berulang
Manchester United Prioritaskan Bomber Belum Teruji Ketimbang Victor Osimhen, Kasus Rasmus Hojlund Terulang?
Harga Emas Antam Hari Ini Akhirnya Naik Lagi, Simak Rincian di 25 April 2025
Dapatkan Dana dari UEA dan Clean Rivers, Banyuwangi Bangun Dua SPA Terminal Sampah Berkapasitas 50 Ton
Mau Jadi Artis Remaja? Yuk Daftar Jadi TEMAN MAJIKA dan Tunjukkan Bakat Paling Magical
6 Model Atap Rumah Sederhana di 2025, Bikin Hunian Estetis
Deretan Hoaks Terkait KRL Commuter Line, Simak Daftarnya
Fattah Syach, Nicole Rossi, dan Ciara Nadine Main Game Seru di Lokasi Syuting Asmara Gen Z