Liputan6.com, Jakarta - Keluarga F, bocah 9 tahun yang tewas dalam kardus di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, masih terpukul. Ibunda korban, IF masih mengalami shock.
Pemerhati anak, Seto Mulyadi, mendatangi rumah duka korban di Jalan Peta Barat, RT 006 RW 07, Kalideres, Jakarta Barat hari ini. Dia mengatakan tingkat shock orangtua F masih tinggi.
"Kondisinya sangat berat," kata pria yang akrab disapa Kak Seto itu, Selasa (6/10/2015).
IF tengah ditenangkan oleh keluarga. Ini mengingat kondisi kejiwaannya yang belum stabil pascaperistiwa yang merenggut putrinya.
"Jangan ada banyak orang yang berbondong-bondong ke rumahnya. Itu mengingatkan kembali peristiwa yang terjadi terhadap anaknya. Ini bukan tempat kunjungan wisata atau sebagainya," sambung Kak Seto.
Sebelumnya, jenazah bocah F ditemukan dalam sebuah kardus di gang pinggir Jalan Sahabat Kampung Belakang, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat 2 Oktober malam.
Saat ditemukan sekelompok pemuda yang tengah melintas, kondisi bocah itu sangat mengenaskan dengan mulut dilakban, tangan dan kakinya juga dililit lakban.
Hasil autopsi mengungkapkan bocah F mengalami kekerasan seksual dan fisik yang akhirnya meregang nyawa. (Bob/Mut)