Jenazah Kopilot Aviastar Dimakamkan Jumat Siang di Bali

Jenazah Febby tiba di Bali, Kamis (8/10/2015) malam.

oleh Dewi Divianta diperbarui 08 Okt 2015, 11:31 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2015, 11:31 WIB
Tangis Warnai Kedatangan Jenazah Kopilot Aviastar Jatuh
Tangis duka kerabat dan keluarga seketika pecah saat peti jenazah Sukris Winarto dibawa masuk ke dalam rumah.

Liputan6.com, Denpasar - Tidak ada satupun penumpang Aviastar PK-BRM yang selamat. Beberapa hari setelah dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi jenazah 3 orang kru dan 7 penumpang.
 
Rencananya, setelah diserahkan ke keluarga oleh tim DVI Makassar, jenazah korban akan diterbangkan ke kota asalnya. Salah satunya jenazah Kopilot Aviastar Yudhistira Febby Aryanto. Jenazah Febby tiba di Bali, Kamis (8/10/2015) malam.

Hal itu disampaikan oleh Harjomo ‎Seputro kakek Febby saat dihubungi Liputan6.com. "Jenazah almarhum akan diterbangkan pukul 16.00 Wita dari Makassar. Perkiraan sampai sini (Bali) pukul 18.30 Wita," kata Harjomo di Kuta, Kamis (8/10/2015).

Setiba di Bali, jenazah Febby akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah orangtuanya di Perum Korem Plasa B-10, Kuta. Walaupun, dia ingin jenazah cucunya segera dikebumikan di TPU Islam I, Kuta, Badung, Bali. Apa daya, jenazah Febby baru tiba di Bali pada malam hari.

"Estimasi tiba di Bali jenazah almarhum pukul 18.30 Wita selanjutnya akan disemayamkan dulu di rumah orang tuanya. Jumat besok baru kita kebumikan. Semoga sebelum salat Jumat prosesi pemakaman sudah selesai," pungkas Harjono.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sherly Yunita menuturkan jenazah Febby akan dijemput ambulans setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai.‎ "Jenazah Co-pilot Avistar akan diberangkatkan pukul 16.40 Wita mengunakan pesawat JT745," kata Sherly. (Bob/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya