Rumah Pilot Helikopter Hilang di Medan Ramai Dikunjungi Kerabat

Menurut Herman, keluarga telah mengetahui informasi helikopter yang dikemudikan‎ Teguh hilang kontak kemarin.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 12 Okt 2015, 16:14 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2015, 16:14 WIB
Naomi Trisna/Liputan6.com
Rumah pilot helikopter Mulyatno di Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel (Naomi Trisna/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Rumah Teguh Mulyatno, pilot helikopter yang hilang kontak di Medan, Sumatera Utara, mulai ramai dikunjungi kerabat dan tetangga. Sejumlah kerabat mendatangi rumah Mulyatno di Perumahan Villa Asean Blok A-5, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), untuk mendapat kepastian kabar nasib Mulyatno.

‎Keluarga pensiunan penerbang dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel itu sudah pergi ke Medan. "Ibu (istri Mulyatno) sama Bagas anaknya pergi tadi pagi ke tempat kejadian," ujar salah seorang kerabat, Herman di Tangerang Selatan, Senin (12/10/2015).

Menurut Herman, keluarga telah mengetahui informasi helikopter yang dikemudikan‎ Teguh hilang kontak kemarin. Penghuni rumah berlantai 2 warna cat putih dan abu-abu ini langsung dihinggapi perasaan cemas.

Tadi pagi keluarga akhirnya mendapatkan kepastian bahwa Teguh turut dalam awak helikopter yang hilang kontak. "Ibu ditelepon katanya sudah pasti itu bapak, makanya langsung disuruh ke sana," ujar Herman.

Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang terbang dari Samosir hilang kontak Minggu pukul 11.33 WIB saat menuju Bandara Kualanamu setelah terbang dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba melintasi Pematangsiantar.

Helikopter tersebut dipiloti Teguh Mulyatno dengan teknisi Hari Purwantono. Selain itu di dalam helikopter juga ada 3 penumpang, yaitu Nurhayanti, Gianto, dan Frans. (Ron/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya