BNN Pantau Diskotek yang Rawan Peredaran Nakoba

Pemantauan dianggap sebagai langkah pencegahan. Apabila hasilnya tidak efektif maka akan segera dilakukan penindakan dan pemberantasan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Okt 2015, 19:30 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2015, 19:30 WIB
20151007-Cinta Penelope dan Roro Fitria-Jakarta
Cinta Penelope dan Roro Fitria berfoto bersama Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso saat rilis barang bukti narkoba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/10). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mengungkapkan, pihaknya sudah mulai mengamati beberapa tempat hiburan malam di Jakarta yang rawan dan marak peredaran narkotika.

Namun, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri itu enggan membeberkan tempat hiburan mana atau diskotek saja yang rawan peredaran narkotika. Budi menegaskan, hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan.

"Ya yang jelas kita sudah mengamati sejumlah tempat hiburan dan terus kita telusuri. Jadi ini bagian dari langkah-langkah pencegahan," kata Budi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Jenderal polisi bintang 3 yang akrab disapa Buwas itu juga menekankan, bila langkah pencegahan itu tidak efektif, maka ia dan jajarannya siap melakukan penindakan terhadap bandar narkoba di sejumlah diskotek.

"Jadi kalau langkah-langkah ini (pencegahan) sudah kita lakukan, ternyata itu tidak efektif, ya kita lakukan nanti pemberantasan dan penindakan," tegas Komjen Buwas. (Dms/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya