Liputan6.com, Jakarta - Upaya perdamaian antara suporter Persib Bandung (Bobotoh) dan Persija Jakarta (The Jak Mania atau Jakmania) terus diupayakan jelang final Piala Presiden 2015. Tapi, upaya ini dirusak oleh sekelompok orang tak bertanggung jawab.
3 Bus yang diduga ditumpangi Bobotoh dilempari dengan batu oleh sekelompok pemuda. Aksi itu terjadi di kawasan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat malam ini.
Saat dikonfirmasi, Wakapolres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Surawan mengatakan, pelemparan itu bukan dilakukan oleh The Jak Mania. Pelemparan dilakukan oleh sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di lokasi itu.
"Itu cuma anak-anak yang nongkrong aja," ucap Surawan saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2015) malam.
Surawan menambahkan, beberapa pemuda yang melakukan pelemparan sudah diamankan petugas. Dia memastikan, aksi pelemparan ini tidak ada kaitannya dengan pertandingan sepakbola yang akan digelar.
"Beberapa sudah kita amankan. Dan tidak ada kaitannya dengan bola," tambah dia.
Akibat pelemparan batu tersebut, bus mengalami beberapa kerusakan. Kerusakan sangat terlihat di bagian kaca yang pecah.
Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Aswin mengungkapkan sejumlah persiapan pengamanan jelang laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Laga antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC itu akan berlangsung pada Minggu 18 Oktober mendatang.
Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan menggandeng The Jak Mania di wilayah Jakarta Selatan. Hal itu untuk meminimalkan kemungkinan gesekan antarsuporter bola. Terlebih Jakmania dan Bobotoh Persib memiliki rivalitas yang sangat tinggi.
"Seluruh polsek sudah bertemu dengan koordinator Jakmania setiap kecamatan se-Jakarta Selatan," ucap Aswin saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat 16 Oktober 2015. (Ans/Rmn)
Diduga Bawa Bobotoh, 3 Bus Ditimpuk Sekelompok Pemuda di Mampang
Wakapolres Jakarta Selatan mengatakan, pelemparan itu bukan dilakukan oleh The Jak Mania.
diperbarui 16 Okt 2015, 23:57 WIBDiterbitkan 16 Okt 2015, 23:57 WIB
Salah satu bus yang menjadi sasaran pelemparan batu di kawasan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. (Twitter.com/@Bank_wimbo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Proyek SIHT Miliaran Rupiah Sarat Masalah, Kejari Kudus Desak Rekanan Diputus Kontrak
Dosa Fitnah Tak Selesai dengan Minta Maaf, Solusinya Bagaimana? Begini Kata UAH
BRIS Cetak Return Tertinggi Dibanding Emiten Perbankan Lain di 2024
Harga Kripto 1 Januari 2025: Begini Nasib Bitcoin di Awal Tahun
5 Resep Ayam Kecap Praktis dan Lezat untuk Alternatif Menu Harian, Bikin Terus Ketagihan
Gaya Rambut Anak Laki-laki Ala Artis, Sempurna untuk Tampilan Trendy
Cuaca Besok Kamis 2 Januari 2025: Mayoritas Jabodetabek Diprediksi Berawan
Asam Urat Apakah Boleh Dipijat? Begini Penjelasannya
Hari Paling Beruntung Bagi Masing-Masing Zodiak di Tahun 2025, Bagian II
PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, DPR: Pemerintah Dengar Aspirasi Rakyat
Kebakaran Stasiun Kereta di Bulgaria Tewaskan 4 Tunawisma, Polisi Tangkap 2 Orang Mencurigakan
Apa itu Teks Deskripsi: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap