Ultah Ke-51, Golkar Berharap Jadi Partai Rakyat

Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin berharap Golkar akan terus berusaha menyelami dan hidup sesuai dengan nuansa kebatinan rakyat saat ini.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 19 Okt 2015, 22:18 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2015, 22:18 WIB
Rayakan HUT ke-47, Partai Golkar Gelar FGD "Mewujudkan Indonesia Sehat Tanpa Sekat"
Ketua Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin didampingi Bambang Soesatyo (kanan) memotong tumpeng dalam Forum Group Discusion (FGD) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (17/2). FGD tersebut bagian dari HUT Partai Golkar ke-47. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar akan merayakan hari jadinya ke-51 tahun, Ketua Fraksi Golkar di DPR Ade Komaruddin berharap partai berlambang beringin ini semakin membuktikan diri sebagai partai rakyat.

"Sesuai dengan slogan partai 'Suara Golkar Suara Rakyat'. kita ingin Golkar terus merakyat, sesuai dengan ideologi kita, Karya Kekaryaan," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015).

Ade yang juga menjabat sebagai Ketua Penyelenggara HUT ke-51 Partai Golkar, juga menuturkan, Selasa 20 Oktober 2015 merupakan hari yang bersejarah bagi perjalanan partai yang telah melewati fase setengah abad.

"Untuk usia saat ini, Partai Golkar akan terus berusaha menyelami dan hidup sesuai dengan nuansa kebatinan rakyat. Caranya kita akan terus berusaha mendekatkan kepada rakyat," tandas Ade.

Di tengah situasi ekonomi dan kemiskinan masyarakat, Ade menjabarkan, Golkar akan memperingati dirgahayunya dengan mengadakan serangkaian kegiatan, antara lain ziarah dan tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

"Acara tersebut akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bapak Aburizal Bakrie," ujar Ade.

Kegiatan lainnya, lanjut Ade, Golkar akan menggelar bakti sosial ke Kampung Pulo dan Kampung Melayu, Jakarta Timur dengan membagikan santunan anak pada anak yatim piatu di sana.

"Bakti sosial ini sudah menjadi tradisi Golkar yang diteladani dari semangat berbagi yang ada di Alquran. Dan menyantuni anak yatim adalah kewajiban," tandas Ade. (Dms/Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya