Santri Diminta Berperan Sukseskan Program Pemerintah

Santri tidak boleh hanya berkutat di dalam pesantren. Tetapi juga harus mengembangkan diri di masyarakat.

oleh Audrey Santoso diperbarui 22 Okt 2015, 16:51 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 16:51 WIB
Menpora Umumkan Nama Tim Transisi PSSI
Menpora Imam Nahrawi mendengarkan pertanyaan wartawan saat konferensi pers terkait pembentukan tim transisi PSSI, Jakarta, Jumat (8/5/2015). Menpora mengumumkan sejumlah nama yang menjadi Tim Transisi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi mengatakan, Hari Resolusi Jihad yang jatuh pada 22 Oktober 2015, merupakan momentum bagi para santri untuk terlibat dalam program-program Pemerintah yang sejatinya ditujukan untuk membangun bangsa.

"Ini momentum bersejarah, karena di sini kesempatan para santri untuk terlibat dalam segala program proyek pemerintah ke depannya," kata Imam saat menghadiri acara Kirab Hari Santri Nasional dan Peringatan Resolusi Jihad di Tugu Proklamasi, Kamis (22/10/2015).

Di masa modernisasi dan globalisasi, kata Imam, santri tidak boleh hanya berkutat di dalam pesantren. Tetapi juga harus mengembangkan diri di masyarakat hingga akhirnya dapat memberikan kontribusi signifikani kepada masyarakat.

"Pemerintah juga butuh ide, inisiatif, atau menjadi pelopor gagasan brilian dari kalangan kaum santri. Jadi sebaiknya para santri tidak boleh lagi hanya belajar kitab kuning, tapi harus belajar mengambil peran, menjadi pelopor, tentu harus menjadi inisiator Indonesia," ujar Imam. (Dms/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya