Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memindahkan Dewie Yasin Limpo, tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Kabupaten Deiyai, Papua tahun anggaran 2016 ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Menurut Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, pemindahan politikus Hanura ke Rutan Bambu ini karena kapasitas ruang tahanan di KPK sudah penuh.
"Iya ini (pemindahan Dewie Yasin Limpo) karena alasan kapasitas (Rutan KPK)," ujar Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Selain alasan kapasitas, Yuyuk menjelaskan, pemindahan Dewie Yasin Limpo agar anggota Komisi VII DPR itu tidak dapat berinteraksi langsung dengan tersangka lain pada kasus yang sama saat berada di Rutan KPK.
Selain Dewie, pada perkara ini KPK juga menahan tersangka lainnya di Rutan KPK seperti Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Deiyai, Papua Iranius, pengusaha Setiadi, dan sekretaris pribadi Dewie yang bernama Rinelda Bandoso.
"Kami pisahkan antara orang-orang yang saling berhubungan," kata dia.
Pada kesempatan itu, Yuyuk juga memastikan, kondisi kesehatan Dewie Yasin Limpo yang sempat menurun setelah tertangkap tangan penyidik KPK telah berangsur normal. Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Dokter KPK, kesehatan Dewie Yasin Limpo tidak akan terganggu dengan proses penahanan. (Mvi/Yus)
KPK Pindahkan Dewie Yasin Limpo ke Rutan Pondok Bambu
Kesehatan Dewie Yasin Limpo tidak akan terganggu dengan proses penahanan
diperbarui 22 Okt 2015, 18:40 WIBDiterbitkan 22 Okt 2015, 18:40 WIB
Anggota DPR F-Hanura Dewie Yasin Limpo (tengah) mengenakan baju tahanan usai pemeriksaan di KPK, Jakarta, Kamis (22/10). Dewie resmi ditahan KPK terkait kasus suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Papua. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Sopir Bus Kecelakaan Maut di Kota Batu Ditetapkan Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara
PM Ishiba Akan Kirim Tenaga Ahli Jepang untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Hasil BRI Liga 1 PSS Sleman vs Persebaya Surabaya: Tersadung di Manahan, Bajul Ijo Gagal Dekati Persib Bandung
Tarif Tol Pekanbaru-Koto Kampar Naik, Rinciannya Ada di Sini!
Eksplorasi Sebastian Gunawan Lewat Kerah Cheongsam untuk Busana Imlek 2025
Anies soal Ingin Bikin Ormas: Begitu Ada Kabar Diumumkan
Nicolas Maduro Jadi Presiden Venezuela untuk Ketiga Kalinya
5 Hal yang Membuatmu Merasa Tidak Disukai oleh Kerabat
Raffi Ahmad Benarkan Patwal Mobil RI 36 Miliknya Sempat Tegur Sopir Taksi, Ini Alasannya
Link Live Streaming Piala FA di Vidio: Liverpool vs Accrington Stanley, Chelsea vs Morecambe, Manchester City vs Salford City
Investasi AI di X, Saham Hewlett Packard Menanjak 3%
Kue Pinyaram Kayu Tanam, Camilan Tradisional Khas Minangkabau yang Melegenda