Refrizal PKS Curiga Pansus Pelindo Ada Target Lain

PKS menegaskan fraksinya di PDR konsisten mengawal Pansus Pelindo II untuk pembenahan, bukan untuk menarget orang per orang.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 28 Okt 2015, 21:53 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 21:53 WIB
20151006-Ribuan Pekerja Demo Tuntut Dirut Pelindo Turun-Jakarta
Massa juga membawa poster bergambar Dirut Pelindo II RJ Lino saat menggelar aksi di depan kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (6/10). Mereka menuntut Dirut Pelindo II RJ Lino turun dari jabatannya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Pelindo II dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal mencurigai ada kepentingan politik partai lain yang ingin menjadikan Pansus sebagai alat serang terhadap Menteri BUMN Rini Soemarno.

Sebab jika targetnya hanya Dirut Pelindo II RJ Lino, PDIP bisa saja meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar Rini mengganti Lino dan persoalan akan selesai.

"Kalau enggak cocok dengan Dirut Pelindo, PDIP kenapa enggak suruh Jokowi ganti? Kalau Anda enggak suka sama orang ini, bilang saja sama Jokowi," kata Refrizal, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).

Refrizal mengungkapkan, Fraksi PKS semangatnya tetap melakukan pembenahan. Karena itu, pihaknya konsisten bahwa Pansus Pelindo II ini bukan menarget orang per orang.

Maka dari itu, dia mengaku heran ketika Pansus yang seharusnya hari ini sudah menjadwalkan untuk memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno, tetapi mendadak dibatalkan.

"Harusnya rapat internal dulu. Sudah ada undangannya kok ganti-gantian saja. Hari ini dengan Menteri BUMN, saya tanya kemarin sudah siap. Ternyata batal. Mungkin alat serang untuk Menteri BUMN masih kurang kali," papar Refrizal.

Refrizal menambahkan, jangan sampai Pansus ini jadi alat yang semangatnya untuk menjatuhkan orang.

"Semangat kita bukan orang naik kita turunin. Negara enggak boleh begitu," papar dia.

Bagi PKS, imbuh Refrizal, dengan musuh saja harus berlaku adil. Apalagi dengan Pelindo yang bukan musuh.

"Yang baik bilang lah baik. Pelindo II tiga tahun berturut-turut dapat penghargaan di Asia. Dan yang menyimpang masukin penjara. harus adil dan saling menghargai," tandas Refrizal. (Dms/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya