Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDIP Arteria Dahlan menyayangkan aksi pimpinan DPRÂ yang mengenakan masker saat Sidang Paripurna penutupan Masa Sidang I 2015-2016, Jumat (30/10/2015).
"Saya sangat menyayangkan sikap pimpinan DPR yang memakai masker dalam rapat paripurna hari ini, bahkan saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya," kata Anggota Komisi II DPR RI ini kepada Liputan6.com di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Menurut Arteria, pimpinan DPR boleh melakukan aksi simpatik kepada korban asap. Namun, seharusnya mereka menghormati aturan ketatanegaraan.
Baca Juga
"Empati boleh saja, tapi ada aturan main, ada aturan ketatanegaraan harusnya menjadi contoh, mereka lebih arif dan bijak dalam bersikap," ujar Arteria.
Selain itu, Arteria juga menyayangkan aksi pengumpulan dana dari anggota DPR untuk korban asap. Menurut Arteria rakyat korban asap hanya membutuhkan kebijakan DPR untuk menyelesaikan bencana asap ini.
"Sebenarnya boleh saja mengimbau, tapi ini kan lucu. Rakyat tidak butuh sumbangan dari pribadi anggota, sejatinya yang mereka butuhkan adalah bagaimana dewan bekerja, bagaimana dewan dapat membuat kebijakan yang menyelesaikan (masalah asap), itu yang dibutuhkan," kata dia.
Politikus PDIP itu mengingatkan, seharusnya DPR berbuat lebih dari sekadar sumbangan. Menurutnya, semua orang dapat menyumbang dana untuk korban asap.
"Jangan giring opini ini dengan cara-cara yang tidak elegan, yang mendowngrade DPR itu sendiri. Rakyat tidak bodoh. Jangan hadirkan dramaturgi. Empati kita kan sangat jelas terefleksi di APBN. Cek saja, DPR sudah empati bukan," kata Arteria. (Nil/Mut)