Luhut: Buka Nama Politikus Pemeras Kontrak Freeport!

Siapa politikus di balik perpanjangan kontrak Freeport? Hingga saat ini masih misterius. Menko Luhut minta Menteri ESDM membukanya.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 13 Nov 2015, 16:46 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2015, 16:46 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk membuka identitas politikus yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di balik perpanjangan kontrak Freeport.

"Saya kira kalau sudah begitu (tersebar), di buka saja (identitas pencatut nama). Karena sudah sempat diomongin kan. Nanti, kalau tidak dibuka kredibilitasnya (pengungkap) jadi tidak bagus," ujar Luhut di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Namun, untuk persoalan hukum terkait pencatutan nama presiden dan wakil presiden, Luhut menyerahkan hal tersebut kepada Menteri Sudirman. Dia mengaku tidak ingin mencampuri persoalan tersebut.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini menegaskan, dia tidak mengetahui siapa politikus yang disebut Menteri Sudirman yang berada di balik perpanjangan kontrak Freeport.

"Tanya saja ke Menteri ESDM, kan dia yang tahu. Kalau memang ada ungkap saja. Mana tahu saya. Saya tidak ada waktu nanya-nanya itu," tegas purnawirawan jenderal TNI AD ini.

Isu pencatutan nama, diakui Luhut, tidak menganggu kinerja Presiden Jokowi. "Untuk apa presiden mengurus begituan. Itu tidak usah diomongin," ujar Luhut. (Dry/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya