Tolak Pembangunan Jalan Layang, Warga Pluit Datangi DPRD DKI

Politisi Partai Gerindra itu menerima aduan warga dan akan mempelajari laporan mereka.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Nov 2015, 14:30 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2015, 14:30 WIB
20151120-Gedung DPRD DKI Jakarta
(Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Belasan warga Jalan Pluit Barat, Jakarta Utara mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka ingin menyampaikan penolakan terhadap rencana pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) di sekitar rumah tinggal mereka.

Setelah menunggu hampir 2 jam, para warga diterima Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik. Pertemuan tersebut hanya berlangsung sekitar 5 menit. Warga terlihat memberikan sebundel kertas berisi data.

Taufik mengatakan, warga Pluit yang datang kali ini menyampaikan penolakan mereka terkait rencana pembangunan JLNT Pluit-Bandara Soekarno-Hatta. Mereka khawatir pembangunan membuat mereka terendam banjir.


"Jadi mereka mengadukan kekhawatiran mereka atas pembangunan itu. Mereka bilang pembangunannya itu ada di tanggul, mungkin tiang pancangnya. Sehingga khawatir justru jadi banjir," kata Taufik usai pertemuan dengan warga di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Politisi Partai Gerindra itu menerima aduan warga dan akan mempelajari laporan mereka. Sehingga nantinya bisa didiskusikan agar ada solusi permasalahan ini.

"Yang pasti, kalau pun nanti JLNT itu harus dibangun, harus ada jaminan kekhawatiran warga ini tidak akan terjadi. Kan kalau mesti dibangun harus ada solusi," tutup Taufik. (Rmn/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya