BNPT Minta Warga Tak Terpancing Isu Rencana ISIS Teror Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) disebut akan melancarkan serangannya ke sejumlah negara di dunia. Tak terkecuali Indonesia. Hal itu terungkap dari pembicaraan mereka di forum komunikasi yang berhasil diretas oleh kelompok hacker Anonymous.

Di Indonesia, ISIS diduga akan menyerang Masjid Al Jihad yang diduga berada di Karawang, Jawa Barat. Juga kelompok pengajian online One Day One Juz (ODOJ) yang selalu menyemangati anggotanya membaca Al Quran setidaknya 1 juz tiap hari.

Juru Bicara Badan Nasional ‎Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris mengatakan, ancaman ISIS terhadap Indonesia sudah lama terdengar. Kelompok radikal itu selalu memusuhi negara-negara yang membencinya.

‎"Kan itu dari dulu, mau menyerang Panglima TNI, Kapolri, dan Banser," ujar Irfan saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (22/11/2015).

Terkait ancaman terbaru yang menyasar Masjid Al Jihad dan komunitas ODOJ, dia mengaku belum mengetahuinya. Namun, lanjut dia, BNPT menegaskan selalu waspada terhadap segala ancaman terorisme. Dia juga meminta informasi tersebut dicermati lagi.

"Kita tetap meningkatkan kewaspadaan apapun itu. Tapi kita juga harus melakukan klarifikasi, jangan-jangan itu isu provokatif yang merugikan kita. Apapun, dari sumber manapun, kita tegaskan tetap akan waspada," jelas Irfan.

Pihaknya juga telah meminta seluruh aparat TNI-Polri terus meningkatkan kewaspadaan terhadap isu-isu terorisme. Juga meminta agar melakukan sosialisasi hingga ke tingkat bawah untuk menanggulangi paham-paham radikal.

"Harus semua sampai ke tingkat bawah harus melakukan pencegahan dan sosialisasi," tandas Irfan.

Kelompok afiliasi peretas Anonymous, OpParisIntel, baru-baru ini menemukan rencana penyerangan ISIS ke Indonesia. Pada rencana itu, terungkap ISIS juga akan menyerang negara lain yakni Amerika Serikat, Italia, dan Lebanon. Penyerangan itu akan dimulai hari ini, Minggu (22/11/2015).

Pada serangannya ke Indonesia, ISIS berencana menyerang komunitas Al-Jihad dan One Day One Juz (ODOJ). (Bob/Sun)